Sering Dituduh Buang-Buang Uang, Fangirl Ini Buktikan Bisa Belikan Rumah Untuk Orangtuanya

By Indah Permata Sari, Selasa, 3 April 2018 | 07:45 WIB
(Indah Permata Sari)

Enggak bisa dipungkiri, kalau ada banyak orang yang menganggap kalau jadi fangirl itu boros. Ada banyak biaya yang dikeluarkan oleh seorang fangirl terutama Kpopers, seperti misalnya beli album, tiket konser, lightstick, photocard, dan merchandise Kpop lainnya.

Padahal, itu adalah stereotype enggak bisa dibuat secara general. Masing-masing individu punya cara yang berbeda dalam mengekspresikan rasa sukanya terhadap seorang idola.

Ada nih cewek bernama Vivi, yang berhasil membuktikan kalau fangirl enggak melulu boros dengan hal yang berbau Kpop kok, malah Vivi bisa menabung dan akhirnya bisa mewujudkan salah satu impiannya untuk bisa membeli rumah buat orang tuanya.

Yuk kita cari tahu curhatan Vivi, fangirl yang bisa nabung buat kredit rumah untuk orang tuanya. Keren!

“Aku jadi fangirl belum lama sih, baru tahun lalu tepatnya di bulan November 2017. Jadi awalnya di kantor ada satu teman aku yang selalu ceritain Produce 101. Hampir tiap jam makan siang selalu cerita acaranya bagus, cowoknya pada ganteng-ganteng, jadilah aku penasaran apa sih Produce 101 itu.

Jadi aku searching di Google ketemu deh sama acara itu. Pertama aku nonton episode 1 makin lama makin nagih, ha-ha. Sampe episode 11 sudah terbentuk Wanna One,  karena keseringan nonton aku iseng cari di Twitter.

Ternyata pada banyak yang nge-stan mereka jadi aku mencoba ikut alur dan ketagihan sampai sekarang. Aku suka banget sama Wanna One!

Awalnya bias aku itu Park Jihoon, tapi lama kelamaan jadi pindah ke Bae Jinyoung sampai sekarang.”

Vivi bekerja di sebuah perusahaan biro perjalanan wisata. Dan Vivi mengaku kalau dia merasa harus punya rumah sendiri karena rumah yang Vivi dan keluarga tempati sekarang ini adalah milik dinas.

“Aku sekeluarga orang rantauan, jadi di sini (Kepulauan Riau), aku tinggal di rumah dinas dari bosnya papa. Karena bukan rumah sendiri takut sewaktu-waktu diambil, terus aku mikir mau tinggal di mana sedangkan di sini enggak ada keluarga.