Tapi di sisi lain, kita harus jadi anak yang menurut karena orang tua enggak pengin kesalahan yang pernah dilakukan si kakak, jadi kita ulangi lagi.
Jadi anak bungsu bikin kita disayang sama banyak orang-orang dewasa di sekeliling kita. Apalagi kalau pas lagi ngerayain hari spesial, kita pasti jadi yang paling dimanja dan diberi perhatian lebih.
Sementara di satu sisi, kita juga harus jadi bulan-bulannya si kakak nih. Mulai dari disuruh-suruh sampai jadi bahan ejekannya dia. Pokoknya kita jadi lebih sering jadi korban keusilan si kakak, deh.
Tapi bagaimana pun juga, jadi anak bungsu enggak semenyedihkan itu, kok. Buktinya kita seakan-akan memiliki orang yang selalu ada di belakang kita untuk mendukung saat kita lagi terpuruk atau pun sedih. Siapa lagi kalau bukan kakak kita sendiri. Setuju?
(Baca juga: Bongkar Pengaruh Urutan Kelahiran Terhadap Nasib Percintaan Kita!)