Olahraga lari ternyata enggak sekadar memperhitungkan soal kecepatan saja, lho, girls. Karena ternyata, di balik olahraga ini kita bisa mendapatkan banyak pelajaran, termasuk juga pelajaran hidup.
Ini dia 5 pelajaran hidup yang kita dapat dari olahraga lari.
(Baca juga: 7 Pelajaran Hidup Yang Kita Dapat Dari Olahraga Bulutangkis)
Dari olahraga ini, seorang pelari akan dihadapkan sama permulan yang lebih berat. Karena di titik ‘start’ mereka harus siap untuk melakukan ancang-ancang. Tapi setelah memulai dan mendorong tubuh kita untuk terus berlari dengan kecepatan tinggi, maka balapan lari akan terasa lebih mudah.
Begitupun dalam hidup. Untuk memulai sesuatu pasti terlihat malas dan berat banget. Tapi kalau kita sudah mulai dan beradaptasi dengan keadaan, semuanya jadi mudah buat dilalui.
Dari olahraga lari kita juga diajarkan soal disiplin dan konsisten. Disiplin yang lakukan secara konsisten akan membentuk suatu kebiasaan, dan kebiasaan yang baik akan membuahkan hasil yang pengin dicapai. Seorang pelari harus disiplin dalam latihan sampai dengan menjaga asupan makanannya. Dari kebiasaan tersebut, mereka juga jadi mudah buat mencapai apa yang pengin dicapai.
(Baca juga: 5 Pelajaran Hidup yang Bisa Kita Ambil dari Olahraga Renang)
Olahraga lari mengajarkan kita bahwa apa yang semula kita pikir enggak bisa kita lakukan, pada akhirnya bisa kita lewati juga. Tentunya dengan persiapan yang matang.
Dalam melakukan latihannya, seorang pelari akan melakukan latihan-latihan yang bikin tubuhnya beradaptasi saat melakukan balapan nanti. Misalnya untuk bisa menaklukkan waktu tercepat yang ditentukan. Begitu pun dalam hidup, saat kita berpikir kita enggak mampu melakukannya, kalau kita yakin sama tekad dan persiapan kita, pasti semuanya bisa dilalui.
Meskipun udah melakukan persiapan secara matang sejak jauh-jauh hari, enggak semua hal akan berjalan sesuai dengan apa yang kita harapkan. Itulah sebabnya, seorang pelari harus bisa segera move on kalau usahanya enggak membuahkan hasil yang semestinya. Karena dengan move on, dia jadi bisa berlatih dan mematok hasil yang baru.
Mendorong diri kita untuk melakukan hal sebaik mungkin memang baik. Tapi ada saatnya di mana kita perlu tahu kalau kadang kita ‘terlalu’ memaksakan suatu hal. Kita juga perlu batasan-batasan kekuatan dan ketahanan kita, supaya dorongan semangat yang kita berikan buat diri sendiri bisa optimal dan membuahkan hasil yang baik.
Sama seperti ketika berlari, kita enggak perlu harus nge-gas total kekuatan kita, tapi mengeluarkannya sedikit demi sedikit hingga kita mencapai garis finish.
(Baca juga: 5 Pelajaran Hidup yang Kita Dapat dari Olahraga Fencing)