Lalu ketika disinggung mengenai lagu tersebut tiba-tiba naik di jam-jam awal pagi, Lee Shi Woo menjawab, “Lagunya itu ballad. Bukankah orang biasanya pengin mendengarkan lagu ballad sebelum mereka mau tidur? Bukankah agak enggak sesuai mendengarkan lagu dance di awal pagi?”
Lee Shi Woo menambahkan, “Mengenai grafiknya, kamu bahkan enggak tahu music chart ada grafiknya. Kamu juga enggak mengerti kenapa ini terjadi.”
Agensi Nilo mengatakan kalau kesuksesan lagu Nilo ini mungkin karena viral marketing, yang mana berita lagu disebarkan lewat posting-an di media sosial.
Sedangkan peneliti Kim Jin Woo mengatakan kalau akan sangat sulit bagi sebuah lagu yang hanya mengandalkan kekuatan media sosial untuk bisa meraih nomor 1 di chart musik.
Perwakilan agensi Nilo lainnya, Song Joon Ho, mengatakan, “Kami sangat penasaran dan juga kecewa. Meskipun lagu ini mendapatkan peringkat pertama, namun ini berada di situasi yang mengecewakan. Kami pengin tahu juga. Kami lebih suka jika diselidiki.”