Kontroversi Lagu dari Penyanyi Ballad, Nilo, yang Mendapat Peringkat 1 di Chart Musik. Ini 5 Infonya!

By Indah Permata Sari, Rabu, 18 April 2018 | 08:08 WIB
Kontroversi Lagu dari Penyanyi Ballad, Nilo, yang Mendapat Peringkat 1 di Chart Musik. Ini 5 Infonya! (Indah Permata Sari)

Penyanyi Solo Nilo yang menyanyikan lagu berjudul Pass, enggak terduga menempati top chart dan hal ini ternyata menimbulkan kontroversi.

Dilansir dari laman , agensi Nilo lagi dalam tahap penyidikan apakah melakukan manipulasi chart atau enggak. Hal ini karena lagu Pass yang rilis beberapa bulan yang lalu, tiba-tiba menempati top chart musik dan bahkan mengalahkan lagu-lagu dari musisi populer seperti EXO-CBX, TWICE, dan juga Wanna One.

(Baca juga : )

Fakta yang mengherankan adalah lagu Pass dari Nilo ini naik drastis di chart ketika tengah malam, yang mana logikanya, para pnedengar dari musisi populer yang biasa streaming lagu mereka sedang tertidur.

 Sumbr dari music site ditanyai mengenai apakah mungkin adanya manipulasi chart sehingga membuat sebuah lagu tiba-tiba sukses. Lalu sumber tersebut mengatakan, “Enggak ada yang aneh dari chart kami. Bahkan jika ada tindakan tersebut yang disengaja, kami punya system yang bisa memblokir penggunaan abnormal selama 10 tahun terakhir. Dan akan sulit jika ada tindakan abnormal yang disengaka seperti itu.”

(Baca juga : )

Ketua peneliti Gaon Chart, Kim Jin Woo, memberikan opinininya dalam emnganalisis kontroversi ini. Dia mengatakan, “Sejujurnya, hampir semua orang di industri musik tahu mengenai hal ini, tapi periode selama awal pagi di music chart adalah ketika fandom idol bersama-sama mendengarkan musik idola mereka. Itu adalah waktu yang bagi kebanyakan musik untuk meraih nomor 1. Kecurigaan ini muncul karena penyanyi dari lagu tersebut enggak terkenal dan lagu yang naik di waktu itu adalah lagu ballad.”

Perwakilan agensi dari Nilo, Lee Shi Woo, mengatakan, “Enggak ada manipulasi sama sekali. Kami bahkan enggak mengerti mengenai sistem itu sendiri, kami tahu enggak ada aktivitas abnormal karena kami dengar laporan dari music chart tersebut.”

Lalu ketika disinggung mengenai lagu tersebut tiba-tiba naik di jam-jam awal pagi, Lee Shi Woo menjawab, “Lagunya itu ballad. Bukankah orang biasanya pengin mendengarkan lagu ballad sebelum mereka mau tidur? Bukankah agak enggak sesuai mendengarkan lagu dance di awal pagi?”

Lee Shi Woo menambahkan, “Mengenai grafiknya, kamu bahkan enggak tahu music chart ada grafiknya. Kamu juga enggak mengerti kenapa ini terjadi.”

(Baca juga :)

Agensi Nilo mengatakan kalau kesuksesan lagu Nilo ini mungkin karena viral marketing, yang mana berita lagu disebarkan lewat posting-an di media sosial.

Sedangkan peneliti Kim Jin Woo mengatakan kalau akan sangat sulit bagi sebuah lagu yang hanya mengandalkan kekuatan media sosial untuk bisa meraih nomor 1 di chart musik.

Perwakilan agensi Nilo lainnya, Song Joon Ho, mengatakan, “Kami sangat penasaran dan juga kecewa. Meskipun lagu ini mendapatkan peringkat pertama, namun ini berada di situasi yang mengecewakan. Kami pengin tahu juga. Kami lebih suka jika diselidiki.”