Yang Perlu dan Enggak Perlu Kita Lakukan di Media Sosial Saat Pacaran

By Indra Pramesti, Kamis, 19 April 2018 | 11:45 WIB
Wajib tahu, nih! (Indra Pramesti)

Teknologi, mulai dari gadget, media sosial, sampai aplikasi chatting, memang penting selama dalam pacaran. Tapi wajib diingat juga, kalau ada hal-hal yang enggak boleh kita lakukan dengan teknologi ini.

Biar teknologi yang kita gunakan enggak salah guna, kita perlu tahu hal-hal yang perlu dan enggak perlu kita lakukan di media sosial, nih. Apalagi pas waktu pacaran.

(Baca juga: Harus Waspada! Tanda Kita Boleh Curiga Saat Diajak Ngobrol Orang Asing)

Saat kita menemukan pesan teks atau gabar yang lucu, enggak ada salahnya kita sharing dengan si pacar. Ini bisa bikin dia senang dan bisa ketawa bareng. Boleh juga, lho sharing quotes yang romantis sama dia lewat aplikasi chat atau mention dia di media sosial.

Emoji atau sticker dibuat supaya kita bisa lebih mengekspresikan perasaan saat mengirim teks. Jadi manfaatkan ini buat mengekspresikan perasaan kita sama pacar dengan mengirimkan emoji atau sticker yang lucu bahkan sedikit flirting juga enggak apa-apa, kok.

Kita boleh banget menyimpan pesan pertama atau pesan-pesan romantis dari dia. Apalagi kalau dia orangnya cuek terus tiba-tiba mengirim pesan romantis pakai emoji segala. Mesti banget disimpan, tuh.

Saking semangatnya atau mungkin lagi buru-buru, bisa jadi kita typo atau enggak sadar kata diketik berubah karena autotect. Periksa lagi pesan yang akan dikirm, jangan sampai jadi mengirim kata-kata yanga neh. Atau pesan yang kita kirim maknanya berubah jadi sesuatu yang memalukan. Duh!

Meski sudah lama pacaran, kita sebaiknya tetap rajin mengirim pesan atau menelepon dia seperti pas PDKT, biar komunikasi tetap lancar. Tapi bukan berarti menelepon atau mengirim chat sepuluh mneit sekali, ya. Itu, sih, ganggu namanya.

Upload foto kegiatan nge-date di media sosial boleh-boleh aja kok. Tapi jangan terlalu berlebihan. Upload saja yang paling spesial di satu atau dua sosial media. Apalagi kalau foto-fotonya agak mesra. Kayaknya enggak oke jadi konsumsi publik. Enggak perlu juga balas-balasan pesan mesra di medsos. Itu bisa jadi hal yang ganggu di timeline teman-teman kita. Apalagi kalau kita sama pacar lagi barengan.

Jangan juga berantem dia chat atau sosial media. Apalagi kalau sampai balas-balasan pesan sinis di media sosial. Malu, kan. Selesaikan dengan bertemu langsung. Jangan juga putus lewat telepon atau chat. Mending bertemu langsung supaya bisa menyelesaikan masalah lebih baik. Soalnya melihat langsung akan beda efeknya dengan membaca teks sinis di hape.

Jangan mengandalkan komunikasi cuma lewat telepon, aplikasi chat apalagi sosial media jalur utama komunikasi kita dengan pacar. Bisa-bisa jadi seperti pacaran sama hape. Mengobrol langsung akan bikin kita dan dia tambah dekat.

Meski pacaran, bukan berarti harus saling tahu semua password akun sosial media atau email. Soalnya bisa aja saat lagi berantem atau putus, kita jadi saling memeriksa semua pesan dan teman-teman di media sosial. Bahkan menghapus yang enggak dia sukai. Daripada setiap berantem harus ganti password, lebih baik mencegahnya. Jaga dan hargailah privasi masing-masing.

Jangan mengirim teks atau foto yang terlalu flirting apalagi seksi ke pacar. Selain mesti tahu batas pacaran yang wajar, ini juga bisa jadi musibah besar. Misalnya, salah kirim ke teman atau ortu. Bisa juga ada teman yang meminjam hape kita atau pacar dan menemukan pesan atau foto itu lalu menyebarkannya. Bisa kacau, deh.

(Baca juga: 6 Cara Bikin Orang Lain Jatuh Cinta Sama Kita, Menurut Psikologi)