Mungkin kita sering mendengar orang-orang menyebut ‘pentingnya pergi ke ginekolog’. Sebagai remaja, kita pasti merasa ingin tahu, apakah pergi ke ginekolog memang diperlukan, terlebih buat kita yang belum pernah berhubungan seksual?
Yuk cari tahu jawabannya.
(Baca juga: Benarkah Olahraga Berat Bisa Menghambat Pubertas? Ini Jawabannya!)
Kebanyakan orang menghubungkan ginekologis dengan kesehatan seksual dan kehamilan, tapi ternyata ginekologis enggak hanya soal mengetahu hubungan seksual yang aman aja, lho. Ternyata di ginekologis kita juga diajarkan tentang kesehatan vagina dan kesehatan tubuh kita secara umum.
Dilansir dari Girlshealth.gov, American College of Obstetrician and Gynecologists, merekomendasikan remaja perempuan Amerika untuk mulai mengecek kesehatan organ intim antara umur 13-15 tahun.
Usia tersebut ditentukan berdasarkan pertimbangan masa pubertas yang mulai dialami oleh remaja. Selain itu ginekologis juga bisa menjelaskan tentang bagaimana seharusnya kita merawat tubuh dan kesehatan organ intim. Tujuannya, supaya kita bisa lebih baik lagi dalam upaya menjaganya.
Jadi meskipun kita enggak akan berhubungan seksual, kita tetap dianjurkan untuk datang ke gineklogis lebih awal daripada terlambat.
Enggak perlu panik, girls. Kita tetap bisa datang ke dokter kesehatan umum atau dokter keluarga selama kita masih dalam masa-masa puber.
Pertanyaan-pertanyaan seputar kesehatan vagina bisa kita tanyakan kepada ginekologis. Misalnya seperti siklus menstruasi yang enggak teratur, ada perubahan aliran darah menstruasi, menstruasi yang berhenti-berhenti, dan lain-lain.