Belum lama ini terungkit lagi kasus Park Bom di tahun 2010 mengenai dugaan penggunaan narkoba. Hal ini diungkit oleh program TV jurnalis investigasi, PD Notebook, yang belum lama ini membahas mengenai Park Bom membawa amfetamin ke Korea.
Lihat timeline lengkap Park Bom mengenai skandal narkoba .
Setelah isu ini mulai kembali ramai di publik Korea, dilansir dari laman , Park Bom pun memberikan klarifikasi mengenai dugaan narkoba yang melibatkan dirinya.
Ini dia 7 infonya girls!
Diwawancarai secara eksklusif oleh Sports Kyunghyang pada 26 April 2018, Park Bom mengakui dia menonton program TV jurnalis investigasi itu bersama orang tuanya. Park Bom mengatakan, “Seorang kenalan menghubungiku, jadi aku menonton PD Notebook dengan orangtuaku. Mereka tampaknya kebal terhadap kata ‘narkoba’ sekarang karena mereka hanya terlihat mendesah.
Sangat sulit melihat orangtuaku seperti itu. Ketika laporan obat pertama kali dirilis, mereka bertanya, ‘Apakah kamu benar-benar melakukannya?’ Tetapi sekarang mereka hanya menghela napas.”
Park Bom juga menekankan kalau dia sama sekali enggak pernah menggunakan narkoba. “Jika aku mengonsumsi narkoba bahkan sekali saja, aku enggak akan merasa bahwa enggak adil mendengar hal-hal seperti ini. Aku benar-benar belum pernah menggunakan narkoba. Aku diselidiki tetapi aku enggak dituntut.”
Karena ini terus berlanjut, Park Bom pun harus menceritakan mengenai penyakit yang dialaminya. Park Bom menjelaskan, “Aku punya penyakit. Aku harus mengonsumsi obat sejak SMP dan SMA. Penyakit itu adalah ADD (Attention Deficit Disorder), yang mana penyakit ini enggak banyak diketahui di Korea.