Orang lain bertanya apakah aku merasa benci terhadap mereka, tetapi ini sama sekali enggak benar. Aku juga pengin sukses dalam kembalinya aku sebagai seorang penyanyi jadi aku akan membeli gedung yang besar untuk orangtuaku yang sudah berjuang keras karena aku.”
Takut akan omongan orang lain, Park Bom mengaku kalau dia merasakan kekhawatiran ketika bertemu dengan orang lain di jalan. “Bahkan ketika jalan, aku merasa gelisah dengan apa yang akan orang katakan mengenai diriku. Aku enggak punya mobil jadi aku harus keliling menghampiri orang seperti itu.
Aku enggak bisa minum alkohol dnegan baik, tapi ada kalanya aku minum. Hatiku sakit, tapi aku memaksa diriku untuk menahannya. Jika orang lain bisa mengerti situasiku, bahkan enggak banyak, tapi sedikit saja, aku rasa aku bisa menyanyi lagi. Bisakah kamu memperhatikanku?”
Park Bom juga merasa bersalah kepada fans akan hal ini. Setelah tayangan PD Notebook itu, dia sempat menulis pesan dan ingin dia bagikan di media sosialnya, namun akhirnya enggak dia lakukan dan membagikan hal ini pada wartawan.
Dia mengatakan, “Hatiku sangat sakit karena aku enggak bisa memberitahu kalian apapun… Kamu enggak tahu betapa bersyukurnya aku dan betapa menyakitkannya karena fansku dan fans 2NE1 dengan sabar menunggu kami bahkan ketika kami bekerja secara individu. Aku minta maaf karena enggak mengumpulkan keberanian untuk menulis lebih awal karena aku hanya membutuhkan waktu untuk merasa sakit hati ini, dan aku juga minta maaf karena menyebabkan masalah bagi banyak orang.”