4 Seleb Hollywood yang Kena Kontroversi Cultural Appropriation Saat Pemotretan. Salah Satunya Gigi Hadid!

By Indah Permata Sari, Jumat, 4 Mei 2018 | 09:32 WIB
4 Seleb Hollywood yang Kena Kontroversi Cultural Appropriation Saat Pemotretan. Salah Satunya Gigi Hadid! (Indah Permata Sari)

Girls, tahu enggak arti dari cultural appropriation? Dilansir dari laman , cultural appropriation adalah anggota dari budaya yang dominan mengambil alih tanpa izin nilai yang ada di budaya lainnya.

Di dalam dunia pemotretan, cultural appropriation adalah hal yang sensitif terjadi karena sebuah pemotretan pasti punya konsepnya, yang kadang enggak disadari ada kesan menyalahkan budaya orang lain. Ini 4 seleb Hollywood yang kena kontroversi cultural appropriation saat pemotretan. Salah satunya Gigi Hadid!

Pada cover majalah Vogue Italia edisi bulan Mei, Gigi Hadid melakukan pemotretan dengan Justin Martin dan foto mereka diambil oleh fotografer bernama Steven Klein. Kulit Gigi dan Justin terlihat jauh lebih gelap karena bronzer dan mengundang kecaman dari netizen.

Dilansir dari laman, salah satu pengguna Twitter mengatakan, “Kulit natural mereka itu lebih putih dari putih, jadi katakan padaku mengapa mereka muncul dengan sangat gelap pada cover?”

Menanggapi hal ini, Gigi pun memberikan klarifikasi lewat akun medsosnya. Gigi bilang, “Ini adalah fotoku ketika aku pulang dari pemotretan cover Vogue pada 3 April. Kamu bisa melihat seberapa besar aku memakai bronzer untuk hari itu. Tolong mengerti kontrolku dalam pemotretan.

1. Enggak ada dalam bentuk arahan kreatif 2. Berakhir ketika aku meninggalkan set, dan hal yang terjadi pada hasil foto yang diunggah itu di luar kuasaku sepenuhnya.

Bronzing dan photoshop adalah gayanya S.Klein yang sudah dia lakukan bertahun-tahun dan apa yang aku yakini sebelumnya persis dengan apa yang aku harapkan (untuk menunjukkan diriku dengan cara yang berbeda secara kreatif), TAPI, meskipun aku mengerti apa intensi dari Vogue Italia, itu memang enggak dilakukan dengan benar, dan kekhawatiran itu muncul dan memang benar.

Aku mengatakan ini untuk mereka yang tersinggung oleh editing/retouching/coloring dari cover. Tolong ketahui kalau hal yang berbeda pasti akan terjadi jika kontrolku akan situasi ini juga berbeda. Bagaimana pun juga, aku mau minta maaf karena intensiku yang enggak pernah mengurangi kekhawatiran tersebut atau mengambil kesempatan dari orang lain, dan aku berharap ini bisa jadi contoh bagi majalah lain dan tim di masa yang akan datang.

Ada isu lain yang lebih nyata mengenai gambaran komunikasi fashion lewat mereka untuk bekerja ke depan dengan lebih industri yang beragam.” – xG.

(Baca juga : )

Karlie Kloss pernah malakukan pemotretan dan dia berpenampilan seperti Geisha di Vogue magazine pada tahun 2017.

Dilansir dari laman, foto ini berjudul Spririted Away dan diambil di Jepang oleh fotografer Mikael Jansson dan style fashion oleh Phyllis Posnick. Netizen pun menanggapi hal ini dengan cultural appropriation dan juga whitewashing. Whitewashing ini contohnya adalah orang kulit putih yang menjadi gambaran orang Asia.

Netizen juga mengatakan kenapa harus memilih model barat ketika ada banyak model Jepang.

Menanggapi hal ini, Karlie mengutarakan permintaan maafnya di akun Twitter miliknya dengan mengatakan, “Gambar-gambar ini sesuai dengan sebuah budaya yang bukan kehendakku dan aku sangat minta maaf karena berpartisipasi dalam pemotretan yang secara budaya sensitif ini.

Tujuanku adalah untuk memberdayakan dan menginspirasi wanita. Aku akan memastikan pemotretan dan project selanjutnya akan benar-benar merefleksikan misi tersebut.”

Dilansir dari laman, Michelle yang jadi cover majalah Inggris AnOther di tahun 2013 lalu, terkena kontroversi cultural appropriation.

Michelle memakai ‘redface’ dengan bulu dan cat wajah dalam gaya tradisional seorang penduduk asli Amerika (native American).

Editor dari majalah memberikan pernyataan, “Meskipun kami membantah saran bahwa gambar memiliki subteks rasis dalam istilah yang paling kuat, kami merasa malu untuk berpikir bahwa siapa pun akan menafsirkannya dengan cara ini.”

(Baca juga : )

Pemotretan yang dilakukan Rihanna enggak resmi untuk komersil, namun dia mengunggah ini di media sosial.

Dilansir dari , Rihanna mengunggah pemotretannya di masjid di Abu Dhabi, dan ada kesan dia seperti versi Niqab yang sangat sensual dan dia pun diminta segera meninggalkan tempat keagamaan tersebut.