Semesta enggak memberi keberuntungan tanpa sebab tertentu di baliknya, lho, girls. Nah, kalau kamu termasuk yang penasaran pengin tahu gimana caranya supaya kita bisa lebih beruntung di dalam hidup, ilmu psikologi bisa membantu kita buat menjawabnya. Ini dia cara supaya bisa makin beruntung dalam hidup menurut psikologi.
(Baca juga: 5 Alasan Kenapa Introvert Susah Punya Pacar)
Dilansir dari The Telegraph, Professor Richard Wiseman, memaparkan bahwa attitude atau karakter seseorang yang selalu melakukan hal dengan baik dan benar akan lebih mudah dibayar dengan keberuntungan.
Meski terdengar enggak masuk akal dan enggak bisa ditangkap secara logis, nyatanya hal-hal takhayul seperti ini ternyata merupakan survival instinct yang secara terus-menerus membantu manusia dalam peradaban. Demikian dijelaskan oleh New Science.
Profesor Wiseman, dalam penelitiannya mengambil sample dari orang-orang yang menganggap dirinya ‘beruntung’ dan ‘tidak beruntung’. Kedua kelompok ini diteliti skill dan perhatiannya pada hal sekitar.
Menurut Wiseman, seseorang yang menganggap dirinya enggak beruntung cenderung sulit untuk menyadari hal-hal di sekitarnya yang mungkin saja bisa membawa keberuntung. Mereka cenderung ‘berusaha mencari’ tanpa ‘menyadari’. Berbanding terbalik dengan seseorang yang menganggap dirinya beruntung karena dia lebih mudah menyadari hal-hal yang ada di sekelilingnya.
Dari penelitian tersebut, kita bisa belajar bahwa dengan memperhatikan lingkungan dengan seksama, termasuk hal-hal random yang terlihat sepele, ternyata bisa memberi kita keberuntungan.
Wiseman juga menjelaskan bahwa kita enggak boleh meremehkan insting. Karena pada dasarnya tubuh kita memiliki komunikasi alam bawah sadar terhadap suatu hal yang tepat untuk kita. Jadi jangan takut untuk mengikuti insting dan kata hati, ya, girls.
Kalau kita pengin beruntung, cara yang paling gampang adalah dengan percaya bahwa kita akan diberi keberuntungan. Ini artinya, kita menjadi semakin optimis dan lebih gigih untuk mencapai tujuan kita. Alhasil, seseorang yang memiliki mindset seperti ini akan lebih sukses karena mereka mau mengejar kesempatan.
Selain optimis, kita juga harus bisa bepikir positif terhadap ketidakberuntungan. Termasuk juga kemampuan kita buat menemukan sisi baik meskipun kita lagi mengalami kesialan.
Dilansir dari Popsci, manusia diprogram untuk memahami pola meski dalam bentuk serumit apapun. Ini karena otak manusia mengalami kesulitan ketika menemui pola yang sulit dipahami, sehingga mereka mencari jalan untuk memahami pola tersebut dengan teknik mengumpulkan pola. Cool, right?
Hal ini juga semakin diperkuat lewat penelitian di tahun 2014 yang berjudul Latent Structure In Random Sequences Drives Neural Learning Toward A Rational Bias. Dalam penelitian itu, disebutkan ketika seseorang menang saat bermain kartu, maka orang tersebut akan cenderung bermain hati-hati. Akibatnya dia enggak akan mudah kalah. Sikap kehati-hatian ini dikaitkan dengan kemampuan orang tersebut yang telah memahami pola permainan.
Sebaliknya bagi seseorang yang kalah, dia akan tertekan dan merasa ‘harus’ menang di game selanjutnya. Akibatnya dia akan kalah lagi karena terlalu mengambil risiko.
Nah, kesimpulannya, ternyata keberuntungan enggak bisa kita capai hanya dengan talenta semata, karena kita juga perlu memiliki karakter yang optimis dan percaya bahwa kita bisa menggapai keberuntungan tersebut. (Bustle)
(Baca juga: