Seorang atlet adalah kebanggan dan pahlawa bagi negara yang dia bela, apalagi kalau atlet tersebut membawa negara di dunia internasional.
Tentunya kita pasti bangga ketika ada atlet yang kita idolakan bisa membawa dirinya atau timnya menjuarai suatu pertandingan. Namun kita enggak boleh melupakan perjuangan para atlet dalam meraih kemenangan.
Faktanya, enggak semua atlet bisa dengan mulus meraih cita-cita dan tujuan mereka. Banyak contohnya bisa kita lihat di dunia sepak bola. Ada beberapa pemain bola yang enggak disangka mengalami cedera di momen krusial, seperti misalnya saat pertandingan final, menjelang inal, atau bahkan dia enggak bisa main bola lagi! Ini 5 kisah pemain bola yang cedera dan paling bikin sedih!
Fans dari Liverpool tentunya kecewa ketika Mohammed Salah atau biasa dipanggil Mo Salah ini mengalami cedera setelah 30 menit main saat final Champions League.
Dilansir dari laman , banyak supporter yang memberikan dukungan pada Mo Salah dnegan mengatakan, “Come back stronger Mo. Seluruh pendukung Liverpool Football Club dan Mesir ada di sini untukmu. Kita bisa bertarung lagi. YNWA”
Mo Salah pun memberikan respon hal ini dengan mengatakan bahwa dia pasti akan berpartisipasi dalam piala dunia. Mo Salah mengatakan, “Aku percaya diri kalau aku akan tampil di Rusia untuk membuat kalian semua bangga.”
Ace dari Real Madrid, Dani Carvajal juga harus keluar dari lapangan karena cedera yang dialaminya pada final Champions League. Dilansir dari laman , Carvajal bahkan sampai menangis karena dia harus menerima kenyataan keluar dari lapangan.
Hal ini terjadi enggak alami setelah Mo Salah sebelumnya juga keluar dari lapangan karena cedera. Real Madrid kehilangan Dani setelah bertanding selama 35 menit.
Moment ini pasti enggak akan kita lupakan ketika pemain sepak bola favorit kita menangis di tengah lapangan karena cedera saat pertandingan! Dilansir dari laman , Cristiano Ronaldo mengalami cedera di lututnya 17 menit setelah dia masuk ke dalam lapangan di Final Euro Cup 2016.
Hingga akhir pertandingan, Ronaldo pun enggak bisa lagi mengikuti pertandingan. Ketika dibawa ke tepi lapangan, dia sempat pengin masuk lagi ke dalam lapangan, tapi enggak lama dia memberikan sinyal kalau dia enggak bisa meneruskan jadi pemain di lapangan dan akhirnya dibawa ke ruang medis.
Dilansir dari laman , karier sepak bola dari seorang Luc Nilis berakhir setelah dia mengalami cedera dengan fraktur complex ganda pada tulang kering kanannya dan ketika itu dia bahkan terancam harus mengamputasi kakinya!
Untungnya, kakinya ternyata enggak perlu diamputasi, tapi dia berhenti menjadi pemain sepak bola sejak saat itu. Dia pun beralih jadi pelatih di club PSV.
Dilansir dari laman , Dean mengalami cedera yang cukup parah sehingga dia bahkan enggak sempat bertanding untuk World Cup 2006.
Dia mengalami cedera di salah satu sesi latihan yang menyebabkan patah pada pergelangan kakinya. Setelah itu dia sempat tampil di beberapa pertandingan, namun akhirnya dia harus menyerah karena dokter sangat menyarankannya untuk pensiun.
Alasan dokter adalah kalau dipaksakan, maka Ashton terancam enggak akan bisa berjalan lagi. Akhirnya pada Desember 2009, di usianya yang 26 tahun, Dean Ashton mengumumkan kalau dia pensiun dari dunia sepak bola.