Saat mencukur, tarik kulit di sekitar area yang akan kita cukur agar lebih kaku. Agar folikel rambut tidak iritasi, gerakan alat cukur kea rah tumbuhnya rambut. Saat folikel rambut iritasi, arah tumbuh rambut bisa berubah dan jadi menimbulkan ingrown hair atau benjolan kecil di area vagina.
Sering mengganti alat cukur
Proses mencukur membuat lapisan kulit teratas kita jadi sedikit terbuka. Ini membuat bakteri mudah masuk dan berkembang di lapisan kulit. Kalau kita jarang mengganti alat cukur, bakteri yang menempel di alat cukur akan bersarang di situ dan menyebar lagi di kulit kita.
(Baca juga:5 Pertanyaan yang Umum Ditanyakan Cewek Soal Mencukur Rambut Vagina)
Bilas
Saat membilas shaving cream dan conditioner, pastikan sampai benar-benar bersih dan enggak ada residu yang tersisa, ya girls. Jangan lupa setelahnya dikeringkan perlahan dengan kain lembut atau tissue. Just pat gently, enggak perlu digosok.
Gunakan pelembab
Setelah ritual mencukur selesai, gunakan pelembab ringan tanpa wewangian. Aloe vera gel juga bisa dipakai agar kulit lebih tenang setelah melalui proses cukur. Bedak juga bisa kita pakai agar kulit lebih halus, tapi pastikan tidak mengandung talc, ya.