Lulus SMA jadi saat yang paling kita tunggu-tunggu. Tapi setelahnya, kita dihadapkan dengan masa perkuliahan dengan suasana yang baru. Nah, biat kuliah kita lancar, kita wajib tahu 7 tips supaya kuliah kita lancar.
(Baca juga: 5 Tanda Pacar Pengin Putus Ketimbang LDR. Kamu Pernah Mengalaminya?)
Transisi dari lulus SMA ke kuliah kadang sering bikin kita was-was. Nah, kalau bisa kita harus selalu have fun dan berpikir positif, nih, girls. Semangat positif kita akan memberi pengaruh yang baik juga ketika kita masuk ke jenjang perkuliahan.
Setelah masuk dunia perkuliahan, pasti kita dikenalkan dengan masa orientasi. Nikmati masa-masa ini dan terbukalah untuk berkenalan dengan teman-teman baru. Punya banyak relasi sejak awal masuk kuliah bakal membantu kita buat cepat beradaptasi dengan kegiatan di kuliah, lho.
Sekalipun udah kuliah, jangan sampai hubungan kita dengan sahabat di SMA jadi merenggang. Tapi jangan juga terus bergantung sama persahabatan saat di sekolah, ya. Beri ruang untuk membangun persahabatan yang baru dengan teman di kuliah juga.
Saat mengalami kesulitan dalam prosedur perkuliahan, jangan segan buat meminta bantuan dosen/pemimbing akademik kita, nih, girls. Keberhasilan kita di masa perkuliahan bakal enggak jauh dari peran dan saran dari mereka, lho.
(Baca juga: 8 Penilaian Anak Muda Jaman Sekarang yang Keliru. Wajib Tahu!)
Dukungan dari orang tua, kakak, adik, dan keluarga kita adalah dukungan yang enggak pernah bisa lepas dari kita. Jaga selalu hubungan harmonis sama keluarga karena support mereka akan sangat berarti ketika kita berada di masa perkuliahan yang berat seperti ujian akhir atau skripsi.
Jangan takut buat bertanya atau mengutarakan opini dan ide kita dalam proses perkuliahan di kelas. Cara yang bisa kita coba buat membangun rasa percaya diri adalah dengan membiasakan diri buat berani berbicara di depan kelas.
Selalu terbuka dan curhat tentang masalah kita di kuliah kepada orang tua memang baik. Tapi jangan jadikan hal ini jadi membuat kita enggak mandiri dan bergantung terus sama mereka. Kalau ortu udah terlalu membatasi gerak kita, utarakan bahwa kita bisa mengatasi masalah kita sendiri dan baru akan membutuhkan bantuan mereka ketika kita udah beneran enggak mampu mengatasinya sendiri.
(Baca juga: 5 Tanda Kalau Kita yang Jadi Penyebab Hubungan Toxic)