Jatuh cinta emang enggak bisa kita prediksi. Tapi bukan berarti kita enggak bisa menghindar dari tanda-tanda negatif yang diberikan gebetan seperti sikap dan perilakunya yang toxic. Sebelum kitas salah, yuk cek lewat 5 pertanyaan berikut!
(Baca juga: 5 Tanda Pacar Pengin Putus Ketimbang LDR. Kamu Pernah Mengalaminya?)
Katanya, sih, jatuh cinta itu enggak ada alasannya, tapi kita bisa, lho menganalisa apa yang kita sukai dari dia. Nah, dari hal-hal yang kita sukai itu, sebenarnya secara tersirat kita udah paham alasan kita bisa naksir sama gebetan.
Perhatikan faktor-faktor apa saja yang bikin kita tertarik sama dia. Kalau kebanyakan cuma faktor fisik atau penampilan doang, berarti ada yang salah dari cara kita naksir dia, nih, girls.
Karena dalam jatuh cinta kita juga membutuhkan faktor emosional, jadi kalau kita suka sama gebetan cuma karena penampilannya aja, wajib hati-hati, nih!
Selalu tanyakan pada diri sendiri apakah kita benar-benar jatuh cinta sama gebetan. Jawabannya nanti akan membuktikan apakah gebetan kita memang tepat buat kita atau enggak.
Gebetan adalah julukan yang kita gunakan untuk menjelaskan seseorang yang bikin kita tertarik, tapi belum tentu dia memiliki perasaan yang sama seperti yang kita rasakan.
Ada banyak alasan kenapa kita dan dia hanya berakhir sebatas gebetan tanpa berlanjut pacaran. Bisa karena chemistry, visi, misi, atau malah sikap dan perilakunya yang enggak oke.
Supaya bisa membantu kita menentukan jawaban dengan tepat, kita bisa meminta bantuan teman untuk menganalisa sikapnya yang buruk. Kalau kita bisa menerima, ya enggak masalah, tapi kalau udah kelewat toxic banget, kita enggak perlu deh lanjut PDKT sama dia.
Bikin pengandaian, misalnya kita dan dia terjebak macet dan harus menghabiskan waktu berdua aja. Bayangkan apakah kita mampu mengatasinya? Apakah kita bisa nyaman? Atau kita malah ilfil sama dia?
Tanyakan pada diri sendiri apakah dengan naksir dan PDKT sama gebetan kita cuma buang-buang waktu saja, atau kita punya tujuan yang serius? Kalau gebetan enggak menggubris dan dia punya kualitas diri yang negatif, mending secepatnya kita berhenti PDKT sama dia. Enggak mau kan, memaksakan perasaan buat orang yang enggak tepat?
(Baca juga: Nge-Date Jadi Lebih Keren dan Seru dengan 5 Cara Ini!)