Sekalipun kita memakan makanan yang sehat, belum tentu kita terbebas dari gejala gastrointestinal. Demikian dipaparkan oleh dokter Cohen. Untuk mengatasinya, kita bisa mencoba;
Obat penghilang gas dalam perut. Meminum obat jenis ini akan menciptakan reaksi kimia yang bisa langsung menghilangkan gas berlebih di dalam perut.
Menghindari makanan yang menyebabkan kembung. Mencegah memang lebih baik daripada mengobati. Supaya enggak merasa kembung karena tubuh enggak bisa memproses makanan yag kita konsumsi, segera kenali penyebabnya dan cegah diri kita untuk makan bahan makanan tersebut.
#4 Menstruasi
Selama siklus menstruasi, level hormon progesterone akan meningkat sehingga menyebabkan cairan dalam tubuh tidak bisa keluar dan membuat kita merasa seperti kembung. Demikian dipaparkan oleh Christine Greves, M.D, ob-gyn di rumah sakit ibu dan anak Orlando Health Winnie Palmer. Gejala ini bisa menjadi penyebab dari gejala PMS dan bertahan sekitar enam hari dalam satu bulan. Untuk mengatasi perut kembung karena menstruasi, atasi dengan;
Kompres air hangat. Mengompres perut dengan menggunakan air hangat bisa menghilangkan perasaan enggak nyaman saat perut kembung.
Minyak peppermint. Kita juga bisa menambahkan satu hingga dua tetes minyak peppermint pada body lotion kita, kemudian oleskan pada bagian abdomen ketika kembung melanda.
Yoga ringan. Kalau kita kurang suka melakukan olahraga berat untuk mengobati perut kembung, kita juga bisa melakukan yoga ringan, lho. So, pilih sesuai dengan kebutuhan kita.
(Baca juga: Perhatikan 5 Hal Berikut Supaya Mudik Lebaran Kita Lancar, Aman, & Nyaman!)
#5 Infeksi Serangga/Setelah Bepergian
Virus perut atau infeksi bakteri bisa mengganggu keseimbangan bakteri dalam usus. Hal serupa juga bisa kita rasakan setelah melakukan perjalanan atau bepergian. Apalagi kalau di tempat yang kita kunjungi, lingkungan dan makanannya berbeda. Alhasil rutinitas makan dan tidur pun jadi terganggu.
Obat probiotik. Dengan mengonsumsi obat probiotik setiap hari hingga dua mingguan, ternyata mampu mengembalikan keseimbangan bakteri baik dan buruk dalam usus, lho.