Merasa Dimanfaatkan
Cowok yang mau dekat sama kita itu bermacam-macam. Ada yang PDKT karena dia naksir kita secara tulus, ada juga yang cuma pengin memanfaatkan keahlian kita saja. Coba ingat-ingat lagi, kapan waktu yang sering digunakan gebetan buat menghubungi kita? Saat kita lagi ada masalah dan butuh teman curhat, atau pas dia lagi butuh sesuatu?
Kalau jawabannya yang kedua, udah bisa dipastikan dia mau deket sama kita karena pengin memanfaatkan keahlian yang kita miliki.
(Baca juga: 7 Kondisi Sering Terjadi Perut Kembung dan Cara Mengatasinya!)
Jalan di Tempat
Kita memang udah lama PDKT sama dia; ngobrol, chattingan berdua, bahkan hangout. Tapi ketika kita tanya seperti apa status hubungan kita dan dia, dia enggak memberi jawaban yang pasti. Setiap kali kita ngaku bilang suka pun, dia enggak membalasnya.
Hubungan yang jalan di tempat ini sudah menjadi bukti kalau kita enggak perlu melanjutkan PDKT lagi sama dia.
Bukan Prioritas
Coba ingat-ingat lagi kapan terakhir kali dia ngajak kita buat ngobrol atau nge-chat? Kalau dia selalu menghubungi kita ketika dia merasa bosan dan kesepian, itu artinya dia cuma menganggap kita sekadar backup. Bukan prioritas yang dia utamakan. Jangan-jangan dia sendiri malah PDKT sama cewek lain.
Peringatan dari Teman
Biarpun bukan yang menjalani proses PDKT, tema-teman kita pasti punya pandangan tersendiri terhadap hubungan kita sama gebetan. Dan pandangan mereka jauh lebih objektf dibandingkan kita yang sering dibutakan sama perasaan. Mereka jauh lebih tahu kalau gebetan kita adalah orang yang toxic dan enggak tepat buat kita pacarin.
(Baca juga: 8 Alasan Kenapa Cewek Pemikir Susah Buat Jatuh Cinta)