6 Tips Menghindari Penjambretan Saat Naik Ojek Online. Wajib Tahu!

By Indah Permata Sari, Rabu, 4 Juli 2018 | 11:41 WIB
Ojek Online (foto : kompas.com)

Belum lama ini terjadi sebuah kecelakaan yang menewaskan seorang perempuan, ketika dirinya mempertahankan barang miliknya dari upaya penjambretan.

Dilansir dari laman kompas.com, korban yang berinisial W berusia 37 tahun, seorang karyawan swasta yang tengah menaiki ojek online. Korban terjatuh saat mencoba mempertahankan barang yang hendak diambil oleh penjambret. Korban pun meninggal, bahkan helm yang digunakannya juga terlepas.

Belajar dari peristiwa ini, kita harus bisa lebih berhati-hati lagi ketika menjadi penumpang ojek online.

Ini dia 6 tips menghindari penjambretan saat lagi menaiki ojek online. Wajib tahu!

Wajb Pakai Helm

Meskipun jarak yang akan kita tempuh sangat dekat, tapi biasakan kita selalu menggunakan hel. Penjambretan atau kecelakaan enggak mengenal tempat, sehingga ketika kita terjatuh dari motor, kepala kita amsih terlindungi oleh helm.

Ambil kasus dari korban W tadi, dia yang menggunakan helm pun nyawanya masih tidak terselamatkan. Terlebih lagi jika korban enggak menggunakan helm, mungkin cedera yang dialami akan semkain fatal. Karena itu, enggak peduli jaraknya jauh ataupun dekat, kita harus menggunakan helm yang diberikan pengemudi ojek online.

Letakkan Tas di Depan Kita

Ojek online

Jangan pernah letakkan tas kita di bagian belakang atau samping, karena hal ini semakin memudahkan penjambret untuk merebut tas kita.

Selalu letakkan tas di bagian depan kita, posisinya antara badan kita dan badan pengemudi ojek online. Hal ini akan memudahkan kita menjaga barang dan tas yang kita bawa.

Jangan Main Handphone di Atas Motor

Meskipun bukan kita yang mengendarai motor, tapi kita juga enggak boleh main handphone saat lagi menaiki motor. Ketika kita asik memainkan handphone, sangat mudah bagi penjambret untuk merebut handphone kita.

Kalaupun memang terpaksa harus memegang handphone karena kita melihat maps atau membalas chat penting, usahakan jangan memegang handphone dengan posisi tangan terlalu tinggi. Kita bisa memegang handphone dengan posisi tangan rendah, yang mana kita gunakan di tengah-tengah antara badan kita dan badan pengemudi ojek online.

Dan usahakan juga jika urusan kita dengan handphone sudah selesai, langsung masukkan ke dalam tas kita.

Jangan Duduk Dengan Posisi Miring

Jika kita duduk dengan posisi miring, maka keseimbangan kita akan lebih berkurang. Selain itu kita juga jadi sulit mengamankan barang yang kita miliki.

Jadi sebaiknya kita duduk searah dengan pengemudi ojek online. Kalaupun kita menggunakan dress atau rok, bisa kita pakai dulu celana panjang di bagian dalam rok agar kita bisa duduk searah dengan pengemudi ojek online.

Jangan Gunakan Perhiasan Berlebihan

Ojek Online

Penjambret akan selalu tertarik untuk menargetkan korban yang terlihat jelas memiliki atau menunjukkan barang pribadinya yang berharga. Ketika kita menaiki ojek online, usahakan kita simpan dulu perhiasan yang menonjol di dalam tas kita sebelum kita keluar dari ruangan.

Dalam beberapa kasus, pelaku penjambretan sudah menargetkan korbannya dari lokasi tertentu dan mengikuti korban hingga di waktu dan lokasi yang tepat, baru pelaku melancarkan aksinya. Jangan sampai karena perhiasan ini kita jadi target utama penjambretan.

Jangan Melamun Apalagi Mengantuk

Meskipun kita enggak mengobrol dengan pengemudi ojek online, kita jangan sampai melamun hingga pikiran kita kosong. Usahakan kita harus tetap fokus, dengan melihat rute jalan di depan kita atau kita bisa jadi lebih waspada jika ada motor aneh yang terlalu dekat dengan motor yang kita naiki.

Dan jangan sampai kita merasa ngantuk ya girls. Hal ini enggak hanya membahayakan diri kita yang bisa jatuh dari motor, namun keselamatan pengemudi ojek online dan pengemudi kendaraan lain juga bisa terganggu jika kita mengantuk hingga tertidur.