Banyak penelitian yang telah membuktikan bahwa musik bisa digunakan sebagai alat terapi meskipun hanya dengan mendengarkannya. Musik yang menyenangkan misalnya, mampu meningkatkan semangat dan membebaskan pikiran dari hal-hal yang buruk.
Selain itu, tubuh kita pada dasarnya telah dirancang dengan kemampuan ritmik. Hal ini bisa dilihat dari bagaimana tubuh kita melakukan gerakan atau detak jantung yang memiliki tempo tertentu.
Dan ternyata, kombinasi musik dan vokal yang kita senandungkan juga membawa efek yang lebih baik lagi, lho. Terutama untuk mengatasi gejala depresi dan anxiety.
(Baca juga: 7 Cara Musik Bisa Memengaruhi Mood Kita dan Bikin Hidup Jadi Lebih Baik)
Bernyanyi bisa mengubah mood kita
Menyanyi mengajak kita untuk membuka mulut dan tersenyum. Dan dengan tersenyum akan membuat hati kita menjadi lebih bahagia.
Orang yang depresi cenderung suka menunduk dan menutup dirinya untuk tersenyum. Sementara mereka yang memiliki anxiety cenderung membungkukkan bahunya. Nah, dengan menyanyi, mereka bisa berdiri tegak, membuka bahunya, tersenyum, dan mengubah mood mereka menjadi lebih baik.
Bernyanyi membuat kita bernapas dalam
Seseorang yang kerap membungkukkan bahunya, terlihat lesu, sedih, dan tidak bersemangat, cenderung kekurangan asupan oksigen dalam otak. Keadaan ini akhirnya membuat mereka kekurangan energi juga.
Itulah sebabnya, dengan bernyanyi, seseorang akan menjadi lebih rileks, bernapas lebih dalam, dan lebih bersemangat lagi.
Bernyanyi adalah olahraga aerobik
Bernyanyi membutuhkan stamina dan kekuatan otot, yakni dengan menggerakkan otot bagian torso kita sebagai tempat masuknya oksigen. Alhasil, metabolisme tubuh kita menjadi lebih teratur dan memperkuat kerja jantung. Energi dalam tubuh pun akan meningkat.