Enggak Tahan Dipanggil Gendut, Remaja Ini Bunuh Diri di Sekolah

By None, Senin, 13 Agustus 2018 | 16:14 WIB
()

Memiliki panggilan unik untuk teman memang enggak salah, tetapi kita juga harus tahu apakah panggilang yang kita gunakan itu benar atau enggak.

Karena, sebuah kasus bully atau body shaming biasanya berawal dari sebuah candaan atau lelucon di kehidupan sehari-hari.

Seperti yang terjadi di Thailand. Seorang remaja berusia 17 tahun nekad bunuh diri di sekolah karena selalu dipanggil gendut oleh teman-temannya.

(Baca juga : 8 Bukti Kalau Prilly Latuconsina Aktif di Kampusnya. Mahasiswa Idaman!)

Mengutip laman worldofbuzz.com, pada Jumat 10 Agustus 2018 lalu, rekaman detik-detik pelajar ini melompat dari lantai 5 gedung sekolahnya beredar di media sosial.

Ia tak kuasa menahan ejekan dari teman sekelasnya.

Lama kelamaan ia mulai menarik diri dari pergaulan dan kehilangan kepercayaan diri.

Dalam rekaman terlihat, pelajar ini berjalan di sepanjang pinggiran banguanan sekolahnya.

Beberapa siswa melihatnya dari gedung lain, namun awalnya mengira itu hanya lelucon dan tidak terpikirkan pelajar ini akan melompat.

Para pelajar yang melihatnya ini terus mengobrol tetapi segera menyadari ada yang salah.

(Baca juga : Waspada! Singkong Masuk Daftar Makanan Berbahaya di Dunia!)

Tanpa menengok ke belakang, pelajar tersebut terus berjalan hingga sampai diujung bangunan.

Para pelajar lain yang melihatnya mulai berteriak berusaha mencegahnya. Namun terlambat, pelajar yang depresi itu tetap melompat.

Pelajar ini lantas dilarikan ke rumah sakit, tetapi luka yang terlalu parah membuatnya tidak tertolong.

Pihak kepolisian menyelidiki penyebab bunuh dirinya dan banyak yang meyakini ini karena ia menerima ejekan dari teman-temannya.

Namun, spekulasi yang beredar di media sosial juga menduga penyebab bunuh diri pelajar ini juga karena masalah keluarga.

(Baca juga : 10 Alasan Kita Harus Bangga Jadi Kpopers! Banyak Kisah Inspiratif!)

Setelah tragedi tersebut, teman-temannya di sekolah mengaku menyesali perbuatannya dan memposting permohonan maaf di media sosial.

Alangkah baiknya memang, kita mulai lebih peka terhadap sesama dan jangan pernah sekalipun merendahkan orang lain karena kita tidak pernah tahu kesulitan apa yang orang lain hadapi.

Artikel ini pernah tayang di Intisari-Online dengan judul "Diejek Gendut oleh Teman-temannya, Pelajar Ini Bunuh Diri di Sekolah."