7 Film dengan Tema Kemerdekaan Indonesia Ini Wajib Kita Tonton!

By Indah Permata Sari, Jumat, 17 Agustus 2018 | 12:05 WIB
Tanah Air Beta (foto : nindaa17.blogspot)

Tiap tanggal 17 Agustus, kita merayakan hari kemerdekaan Indonesia. Hari ini di tahun 1945, ada banyak kejadian yang bersejarah baik sebelum tanggal 17 maupun sesudah tanggal 17 Agustus.

Sebagai warga negara Indonesia, sebaiknya kita tahu bagaimana perjuangan para pahlawan dulu saat memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan.

Untuk itu, penting bagi kita buat menonton film-film tentang kemerdekaan Indonesia. Ini dia 7 film dengan tema Kemerdekaan Indonesia yang wajib kita tonton!

Merah Putih

Film ini menceritakan perjuangan orang-orang melawan tentara Belanda pada tahun 1947. Ada Amir (Lukman Sardi), Tomas (Donny Alamsyah), Dayan (Teuku Rifnu),Soerono (Zumi Zola), dan Marius (Darius Sinathrya) yang merupakan lima kadet yang mengikuti latihan militer di sebuah Barak Bantir di Semarang Jawa Tengah.

Masing-masing mempunyai latar belakang, suku, dan agama yang berbeda. Suatu ketika, kamp tempat mereka berlatih diserang tentara Belanda. Seluruh kadet kecuali Amir, Tomas, Dayan dan Marius terbunuh. Mereka yang berhasil lolos, bergabung dalam pasukan gerilya di pedalaman Jawa. Disana,mereka menemui strategi untuk mengalahkan banyak pasukan Belanda

Darah Garuda

Lanjut dari film Merah Putih, sekelompok kadet heroik yang bergerilya di pulau Jawa pada tahun 1947 ini terdiri dari empat cowok bersatu dengan nekat untuk menyerang kamp tawanan milik Belanda, demi menyelamatkan para perempuan yang mereka cintai.

Para kadet ini terhubung dengan kantor pusat Jendral Sudirman yang mana mereka diberi sebuah tugas sangat rahasia di belakang garis musuh di Jawa Barat. Mereka harus menembus ke dalam hutan, hingga bertemu dengan kelompok lain dari separatis Islam, juga sekutu baru dan juga musuh.

(Baca juga : Geng Pertemanan di 7 Film Indonesia yang Terkenal)

Hati Merdeka

Ini adalah film ketiga dari series film kemerdekaan Indonesia. Kali ini, sekelompo kadet heroik yang baru saja menyelesaikan misi berat, mereka harus kembali menghadapi kenyataan pahit.

Tidak disangka, pimpinan mereka Amir (Lukman Sardi), tiba-tiba mengundurkan diri dari angkatan darat. Tanpa pemimpin, sisa anggota pun tetap meneruskan perjuangan untuk membalaskan dendam karena ada anggota dari tim mereka yang tewas.

Guru Bangsa: Tjokroaminoto

Oemar Said Tjokroaminoto (Tjokro) yang lahir dari kaum bangsawan Jawa di Ponorogo, Jawa Timur, dengan latar belakang keislaman yang kuat, berniat untuk membuat rakyat Indonesia bisa mengenyam pendidikan.

Lingkungan Tjokro sesungguhnya adalah keluarga ningrat dengan hidup yang nyaman dibandingkan rakyat kebanyakan saat itu, namun dia berani meninggalkan status kebangsawanannya dan bekerja sebagai kuli pelabuhan dan merasakan penderitaan sebagai rakyat jelata.

Tjokro berjuang dengan membangun organisasi Sarekat Islam, organisasi resmi bumiputera pertama terbesar di masa itu dengan mencapai 2 juta anggota. Ia berjuang menyamakan hak dan martabat masyarakat bumiputera di awal 1900 yang terjajah. Perjuangan menjadi benih lahirnya tokoh dan gerakan kebangsaan.

(Baca juga : 8 Film Indonesia Akan Tayang di Agustus 2018)

Jenderal Soedirman

Pada tanggal 19 Desember 1948, Jenderal Simons Spoor Panglima Tentara Belanda memimpin Agresi militer ke II menyerang Yogyakarta yang saat itu menjadi ibukota Republik.

Soekarno-Hatta ditangkap dan diasingkan ke Pulau Bangka. Jenderal Soedirman yang sedang mengalami sakit berat melakukan perjalanan ke arah selatan dan memimpin perang gerilya selama tujuh bulan.

Belanda menyatakan Indonesia sudah tidak ada lagi. Namun dari kedalaman hutan, Jenderal Soedirman menyiarkan bahwa Republik Indonesia masih ada, kokoh berdiri bersama Tentara Nasionalnya yang kuat. Dari sini lah terjadi perang gerilya yang dipimpin oleh Soedirman.

Soekarno: Indonesia Merdeka

Di film ini, kita bisa melihat bagaimana sosok seorang Soekarno tumbuh. Termasuk di saat dulu Soekarno memiliki nama asli Kusno, namun karena sering sakit-sakitan hingga akhirnya nama Kusno diganti jadi Soekarno.

Kita juga bisa melihat bagaimana taktik dan cara Soekarno bersama dengan para pahlawam kemerdekaan berjuang untuk membuat Indonesia bisa merdeka.

(Baca juga : 5 Film Indonesia Tema Bullying Ini Wajib Banget Kita Tonton!)

Tanah Air Beta

Film ini menceritakan dengan latar waktu tahun 1998, di mana saat Timor-Timue berpisah dari Indonesia. Banyak keluarga yang mengalami konflik internal dan perpisahan yang terjadi karena pilihan antara tetap berada di Indonesia yaitu di Kupang atau pindah ke Timor Timur.