Punya masalah kulit wajah yang kemerahan dan sulit untuk dihilangkan? Jangan selalu menganggap hal ini disebabkan oleh jerawat yang meradang, girls! Karena bisa jadi itu adalah penyakit rosacea?
Sebenarnya apa sih penyakit rosacea itu? Apa benar penyakit ini beda dengan radang jerawat? Bagaimana cara menyembuhkannya? Simak artikel berikut ini.
BACA JUGA: Ikuti Jejak Kakak yang Atlet, 5 Atlet Indonesia Ini Berprestasi!
Rosacea adalah penyakit yang membuat kulit wajah menjadi kemerahan. Bahkan pada beberapa kasus bisa menyebabkan luka dan benjolan berwarna merah atau pustul.
Banyak yang masih keliru kalau rosacea ini kemerahan yang disebabkan oleh radang jerawat padahal berbeda, girls! Begitupun dengan cara menanggulanginya.
Rosacea umumnya terjadi di area pipi, dahi, dagu dan hidung. Semakin lama, kulit kita akan menjadi semakin memerah dan pembuluh darah akan terlihat jelas.
Penyakit ini lebih sering menyerang kaum wanita, yang memiliki kulit wajah putih, atau punya riwayat keturunan penderita rosacea.
Apa saja yang menyebabkan rosacea?
Rosacea bisa disebabkan oleh bawaan genetik. Selain itu, makanan yang kita konsumsi juga bisa menyebabkan terjadinya penyakit ini, seperti makanan pedas dan minuman beralkohol.
Stres, obat tekanan darah tinggi, obat kortikosteroid, dan sauna bisa membuat penyakit ini semakin parah!
BACA JUGA: Ternyata Ini Alasan Hanif Memeluk Prabowo dan Jokowi Usai Bertanding!
Tanda-tanda dan gejala yang nampak pada penderita rosacea
Kulit menjadi kemerahan yang dapat hilang dan muncul kembali. Biasanya hal ini merupakan gejala awal rosacea. Jika sudah semakin parah, maka kemerahan ini akan susah untuk dihilangkan.
Kemerahan ini hanya terjadi di beberapa area tertentu pada wajah tanpa mengubah warna kulit di bagian lainnya. Pembuluh darah kecil pun juga akan tampak jelas di wajah kita.
Benjolan atau jerawat ternyata bisa berkembang menjadi rosacea. Terkadang raum terlihat seperti jerawat, padahal sebenarnya bukan. Selain itu penderita juga akan mengalami sensasi muka seperti ditusuk-tusuk, perih, gatal, dan kulit menjadi ekstra kering.
Pada beberapa kasus, rosacea bisa terjadi pada mata yang menyebabkan mata mudah iritasi, berair, bengkak dan merah. Jika tidak ditangani dengan serius, rosacea pada mata bisa menyebabkan kebutaan.
Ada juga kasus penderita rosacea yang mengalami penebalan kulit karena sel yang berlebihan. Kondisi seperti ini biasanya terjadi di area hidung.
Cara Menyembuhkan
Untuk penderita rosacea ringan, biasanya dokter akan memberikan krim antibiotik berupa metronidazole, clindamycin, dan erythromycin. Kita harus memakai obat secara teratur untuk mengontrol dan mengantisipasi gejala yang akan timbul. Jika memang sudah parah, biasanya akan dilakukan tindakan medis seperti terapi laser.
Selain itu, ubahlah pola hidup kita. Hindari makanan dan minuman yang dapat memicu rosacea. Lakukan double cleansing dengan cleanser dan lotion yang enggak mengandung parfum dan oil tertentu untuk menghindari iritasi pada kulit yang sensitif.
BACA JUGA: 5 Skincare Korea untuk Menenangkan Kulit Sensitif yang Kemerahan