Jadi Idola Cewek! Pelatih Jonatan Christie Ungkap 5 Fakta Ini!

By None, Jumat, 31 Agustus 2018 | 18:44 WIB
()

 

Prestasi yang berhasil dicapai oleh seorang atlet yang nggak pernah terlepas dari peran seorang pelatih.

Demikian pula Jonatan Christie bisa meraih medali emas nomor tunggal putra dari cabang bulu tangkis di ajang Asian Games 2018 Jakarta-Palembang.

Mskipun begitu, Ketua Pelatih Tunggal Putra PBSI, mengungkapkan bahwa cowok 21 tahun itu sudah melakukan persiapan yang cukup lama untuk tampil di pesta olahraga terbesar se-Asia itu. 

"Selama di Pelatnas kita persiapan sudah lama," kata Hendry saat dihubungi Kompas.com, Rabu (29/8/2018).

BACA JUGA: 8 Fakta yang Perlu Kita tahu tentang Puting Figuran (Supernumerary)

Persiapan itu tidak hanya fisik, melainkan pelatihan teknik dan mental juga.



Lalu Bagaimana seorang Jonatan Christie di mata pelatihnya, Hendry Saputra?

1. Kenal Jojo di Umur 10 Tahun

Hendry mangatakan melihat bakat Jojo sejak kecil hingga sekarang. Ia telah mengenal Jonatan Christie saat bergabung di PB Tangkas Intiland pada usia 10 tahun.



"Tapi, di Pelatnas kurang lebih tiga tahun bersama," kataHendry.

Saat usia 15 tahun,  Jojo menjadi juara di salah satu kompetisi tingkat nasional. Lalu Jojo bergabung di Pelatnas.

Hendry mulai melatih Jojo di Pelatnas saat meraih medali emas Sea Games 2017 saat itu menginjak usia 18 tahun.

2. Karakter Jojo

Hendry mengatakan, Jojo salah satu atlet yang mempunyai semangat juang tinggi.

"Kalau karakter hampir sama (dengan atlet lain). Tapi saya lihat dia (Jojo) kemauannya keras, ambisinya, motivasinya, bagus," kata Hendry.

Ternyata, dari dulu semangat jojo ini telah muncul sejak kecil ya.

"Tinggi daya juangnya sama (dari kecil), cuma kualitasnya beda. Dulu di nasional, sekarang di dunia," kata dia.

Menurut Hendry, Jojo menjadi salah satu atlet yang mempunyai potensi bagus di tim Indonesia.

"Saya rasa banyak pemain yang seperti Jojo, tapi ini saya lihat (Jojo) salah satu bagian yang bagus dari tim kita, PBSI, khususnya, di tunggal putra," papar Hendry.

Selain itu, Hendry menilai, kalau Jojo merupakan sosok yang disiplin dan fokus dalam latihan.

BACA JUGA:Citra Scholastika Bocorkan 3 Warna Lipstik Favoritnya. Kepoin yuk!

 3. Kualitas Harus Ditingkatkan

Jojo berhasil merebutkan medali emas di Asian Games 2018 kategori individu sektor tunggal putra.

Akan tetapi, Hendry mengingatkan, Jojo tetap harus meningkatkan kualitas permainannya.

"Kekurangan, saya rasa, mungkin dari tingkat kualitasnya perlu ditingkatkan lagi," kata Hendry.

4. Belajar dari Kekalahan

Dalam beberapa pertandingan selama Asian Games 2018, Jonatan Christie kekalahan pada partai beregu putra tim Indonesia.

Menurut Hendry, Jojo belajar dari kekalahannya sehingga punya motivasi yang lebih baik.

"Oke aja (recovery mentalnya), ya karena dari kekalahan kita belajar. Dari kekalahan waktu di beregu, kita bisa belajar untuk di perorangan," ujar Hendry.

Selain itu, latihan fisik, mental, dan teknik Jojo juga harus terus diasah

BACA JUGA: Ternyata 5 Seleb Indonesia Cewek Ini Punya Brand Kosmetik Lho. Keren!

5. Indonesia Selalu Juara

Sebagai seorang pelatih Hendry mengaku senang atas prestasi yang diperoleh dari anak didiknya sendiri. Semua ini hasil dari kerja kerasnya selama ini.

"Karena kami sudah siapkan, kami harapkan ini jauh-jauh hari, dengan seizin Tuhan, semua berjalan baik," kata dia.

Dan berharap kemenangan Jojo tersebut dapat dijadikan motivasi untuk lebih baik lagi. Demikian pula untuk para pemain bulu tangkis lainnya.

"Kalau bisa juara terus. Jangan gampang puas diri. Fokus, berikan yang sebaik mungkin,"  kata Hendry.


Artikel ini pernah tayang di Hai.Grid.id dengan judul 5 Fakta Tentang Jonatan 'Jojo' Christie Menurut Sang Pelatih.

(Jessica Kristanti)