Baca Juga : 7 Gaya Fashionista Kai 'EXO', Bisa Jadi Inspirasi Gaya Tomboy Kita!
Peristiwa ini tercatat sebagai peristiwa maut dan terburuk dalam sejarah perkeretaapian di Indonesia, bahkan menjadi perhatian publik dunia.
Penyelidikan menunjukkan, adanya kelalaian petugas Stasiun Sudimara yang memberikan sinyal aman bagi kereta api dari arah Rangkasbitung, padahal tidak ada pernyataan aman dari Stasiun Kebayoran.
Hal tersebut dilakukan, karena tidak ada jalur yang kosong di stasiun Sudimara.
Baca Juga : Ayah Meghan Markle Tahu Berita Putrinya Hamil Lewat Siaran Radio
Pada 6 Juni 1981, kereta penumpang Bhar tergelincir saat melintas jembatan dan jatuh ke dalam sungai Bagmati di bawahnya.
Belum diketahui pasti penyebab kereta tersebut tergelincir.
Menurut beberapa sumber, masinis kereta mencoba menghindari menabrak sapi yang melintas di rel, sehingga menarik rem terlalu keras dan menyebabkan kereta meluncur ke sungai.
Tetapi menurut sumber lain, angin monsum menjadi penyebab rel menjadi licin sehingga kereta tergelincir.
Entah apa pun alasan pastinya, insiden tersebut telah menewaskan 750 nyawa melayang karena tujuh dari sembilan gerbong jatuh ke sungai.