Anak Muda Wajib Tahu 5 Kisah Unik di Balik Hari Sumpah Pemuda

By None, Senin, 29 Oktober 2018 | 13:44 WIB
Sumpah Pemuda (Kompas Sains)

Cewekbanget.id – Dari dulu, sifat anak muda senang untuk berkumpul. Hanya saja berbeda cara da nisi pembicaraan saat kumpul-kumpul tersebut.

Dulu ramai saling berkata-kata, kini (mungkin) diam saling senyum simpul sendiri menatap layar ponsel.

Usia mereka masih belia. Masuk 20-an. Bahkan ada yang masih di bawah 18 tahun. Latar belakang mereka berbeda-beda.

Mereka mengobrol bisa dalam bahasa Belanda karena mengenyam pendidikan Belanda, bahasa daerah masing-masing, atau bahasa Melayu - bahasa pergaulan masa itu.

Baca Juga : 10 Tahun Berlalu, Rumah Bella Swan di Film Twilight Dijual Kondisinya Masih Sama Persis

Dipicu oleh gerakan yang dilakukan oleh mahasiswa Indonesia di Belanda - antara lain Muhammad Hatta - yang menelurkan Manifesto Politik pada 1925, para pemuda di Hindia Belanda pun mulai berbicara soal kemerdekaan, persamaan, dan persaudaraan di antara sesama warga jajahan.

Para pendiri Jong Java, yang memiliki nama awal Tri Koro Dharmo

Sekat-sekat kedaerahan mulai dikikis

Tanggal 30 April – 2 Mei 1926 diadakan Kongres I Pemuda Indonesia di Jakarta. Beberapa kali pidato tentang pentingnya Indonesia bersatu bergaung di sini.

Disampaikan pula tentang upaya-upaya memperkuat rasa persatuan yang harus tumbuh di atas kepentingan golongan, bahasa, dan agama.

Selanjutnya, dibicarakan juga tentang kemungkinan bahasa dan kesusastraan Indonesia kelak di kemudian hari.

Baca Juga : Dikelilingi Pepohonan Lebat, Rumah Ariana Grande Miliki View Super Indah