Anak Muda Wajib Tahu 5 Kisah Unik di Balik Hari Sumpah Pemuda

By None, Senin, 29 Oktober 2018 | 13:44 WIB
Sumpah Pemuda (Kompas Sains)

Kongres pertama ini belum melahirkan sebuah ikrar bersama. Namun para pemuda masa itu mulai tak sungkan untuk melakukan kegiatan bersama.

Dua tahun kemudian, dilaksanakanlah Kongres II Pemuda Indonesia, pada 27 dan 28 Oktober 1928.

Persidangan yang dilaksanakan sebanyak tiga kali diantaranya membahas persatuan dan kebangsaan Indonesia, pendidikan, serta pergerakan kepanduan. Dari sini lahirlah Sumpah Pemuda.

Ada lima kisah unik di balik Sumpah Pemuda yang dirangkum dari berbagai sumber.

Biola WR Supratman, Ikon Museum Sumpah Pemuda

Baca Juga : Dari Lipstik Hingga Botol Air, 5 Barang ini Berbahaya Jika Ditinggal di Mobil

  1. Main biola melepas penat belajar

Dalam Buku Panduan Museum Sumpah Pemuda, gedung Kramat 106 menjadi tempat tinggal pelajar yang tergabung dalam Jong Java sejak 1925.

“Mereka kebanyakan pelajar Sekolah Pendidikan Dokter Hindia alias Stovia,” seperti dikutip artikel Jejak Samar Bapak Kos Dokter Politik dari Timur di majalah Tempo, 2 November 2008.

Tercatat Muhammad Yamin, Aboe Hanifah, Amir Sjarifuddin, A.K. Gani, Mohammad Tamzil, atau Assaat dt Moeda, pernah tinggal di sana.

Para pelajar menyewa gedung itu dengan tarif 12,5 gulden per orang setiap bulan, atau setara dengan 40 liter beras waktu itu. Mereka memiliki pekerja yang mengurus rumah yang dikenal dengan nama Bang Salim.

Setiap malam para mahasiswa ini berdiskusi soal berbagai hal sampai larut malam.

Jika sudah capai, mereka akan patungan duit untuk mencari kopi plus sate atau mencari soto ke Pasar Senen yang tak jauh dari kos-kosan mereka. Obrolan pun berubah, ke hal-hal yang ringan.