Gejala yang paling umum dari infeksi yang disebabkan oleh benda asing seperti perubahan dalam cairan vagina dan bau yang kurang sedap.
Menggunakan sabun atau parfum beraroma
Vagina kadang-kadang memiliki sedikit bau, tetapi untuk sebagian besar aroma alaminya harus netral.
Infeksi dapat menyebabkan bau busuk, namun menggunakan sabun beraroma atau parfum yang wanginya kuat adalah ide yang buruk.
Penelitian dari Johns Hopkins University menunjukkan, vagina adalah organ yang halus dengan keseimbangan pH tertentu.
Aroma atau rasa apa pun dapat membuang keseimbangan ini, dan malah membuatnya rentan terhadap infeksi.
Untuk itu, membersihkan vagina dengan air bersih sudah cukup agar keseimbangannya tetap terjaga.
Baca Juga : Sudah Bayar Pajak Kendaraan? Jangan Sampai Malu Karena Akan di Tempel Stiker ini Jika Belum
Mengenakan pakaian dalam yang terlalu ketat
Pakaian dalam yang terlalu ketat dapat menyebabkan gesekan dan iritasi, panas serta kelembapan yang menumpuk di daerah vagina.
Bakteri sangat menyukai kondisi seperti ini, sehingga tak menutup kemungkinan akan menyebabkan infeksi.
Menggunakan zat aneh sebagai pelumas
Demi menyenangkan pasangan, tak jarang ada saja seseorang yang menggunakan lubrikasi yang beragam untuk aktivitas intim tak terlupakan.
Namun, lupakan menggunakan zat apapun selain pelumas standar karena kebiasaan ini biasanya berbasis minyak yang lebih tebal sehingga akan lebih sulit untuk dikeluarkan dari saluran vagina.
Yuk Girls, lakukan mulai sekarang agar organ kewanitaan tetap terjaga kebersihannya dan bebas dari infeksi. (*)
Artikel ini telah tayang di Nakita dengan judul, “Catat, Hindari 7 Hal Ini Agar Vagina Selalu Bersih dan Bebas Infeksi”
Source | : | Nova |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |
KOMENTAR