Cewekbanget.id – Kanker menjadi salah satu penyakit mematikan yang hingga kini masih sulit disembuhkan.
Bahkan tercatat kanker merupakan salah satu penyebab kematian terbesar di dunia.
Dari total 58 juta kematian di seluruh dunia pada tahun 2005, kanker merupakan penyebab dari 7,6 juta kematian (sekitar 13% dari seluruh kematian).
Baca Juga : Viral Bunga Tabebuya di Surabaya, Ternyata Bermanfaat Untuk Penderita AIDS, Kenapa?
Berikut 5 kanker yang menjadi penyebab utama kematian:
- Kanker paru-paru : 1,3 juta kematian per tahun
- Kanker lambung : 1 juta kematian per tahun
- Kanker hati : 662.000 kematian per tahun
- Kanker usus : 655.000 kematian per tahun
- Kanker payudara : 502.000 kematian per tahun
Baca Juga : 6 Perubahan Film SpongeBob dari Episode Awal Hingga Akhir ini Tak Disadari, Sudah Tau?
Melansir dari intisari online, Menurut dr. H. Tadjoedin, Sp.OD dari RS Siloam Kebon Jeruk, setiap orang memiliki sel kanker.
Namun apakah sel tersebut berkembang atau tidak, kitalah yang mengaturnya.
Misal, jika kita merokok, maka hal tersebut bisa menambah satu risiko lebih dekat terkena kanker paru-paru.
Ini perbedaan kanker tersering di dunia dibagi sesuai jenis kelamin:
Baca Juga : Segera Tukarkan 4 Lembar Uang Kertas ini Sebelum 31 Desember, atau Tidak Laku Lagi
Cowok: paru-paru, lambung, hati, colorectal, esofagus, dan prostat.
Cewek: payudara, paru-paru, lambung, colorectal, dan leher rahim.
Pada cewek usia subur (usia 15 hingga 49 tahun) adalah cewek yang paling rentan terkena kanker payudara dan kanker rahim.
Tidak hanya itu, dr.Tadjoedin juga menjelaskan bahwa kasus kanker malah lebih sering ditemukan di kota-kota besar dengan lingkungan yang terkena polusi dan berancun.
Baca Juga : Mendobrak Keterbatasan Fisik, Remaja ini Ciptakan Karya yang Luar Biasa
Ini 10 faktor-faktor yang menyebabkan kanker:
Baca Juga : Nikita Willy Mandi di Kolam Wine di Jepang, Bisa Jadi Destinasi Liburan nih!
Lalu ketika sudah melakukan pengobatan, namun mengapa masih banyak pasien kanker yang tidak selamat?
Tadjoedin menerangkan, ada kemungkinan pasien tersebut mengalami 1 dari 4 hal di bawah ini.
Inilah 4 kegagalan dalam pengobatan kanker:
Baca Juga : Menjijikan! Cewek ini Temukan Gumpalan Jamur Pada Susu Kotak
Sebagai contoh, dr. Tadjoedin menjelaskan dia memiliki pasien yang menderita kanker selama 15 tahun. Namun ia masih sehat bugar.
Alasannya ternyata dia sudah mendapat pertolongan sejak awal dan rutin melakukan pengobatan.
Ada juga pasien yang baru datang ke rumah sakit setelah lima tahun memiliki benjolan di tubuhnya. Setelah diperiksa, nyatanya benjolan tersebut sudah pecah.
Pada akhirnya, dua minggu setelah datang ke dokter, pasien tersebut meninggal dunia.
Oleh karenanya, dr. Tadjoedin menambahkan bahwa diagnosa dini merupakan cara yang paling awal harus dilakukan untuk mencegah kanker.
Coba periksa tubuh kita, apakah ada sesuatu yang mengganggu. Misal benjolan atau luka yang tak sembuh-sembuh.
Baca Juga : Bukan di Colokkan Ke Listrik,Powerbank ini Cukup Diputar Buat isi Daya
Jika ada, segeralah bertemu dokter dan menerima perawatan.
Pesan terakhir dari dr. Tadjoedin adalah jangan merasa santai jika dikeluarga Anda tidak memiliki penderita kanker.
Sebab, sebanyak 80% penderita kanker di dunia tidak disebabkan oleh faktor genetik (keturunan). Namun lebih disebabkan oleh pola hidup.
Anda tetap boleh makan-makanan yang diduga menyebabkan sel kanker terus tumbuh, seperti daging. Namun jangan sering-sering.
Atau Anda bisa mengaturnya dengan lebih sering berolahraga. (*)
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul, “Setiap Orang Punya Sel Kanker, Berkembang Atau Tidak, Kitalah yang Bisa Mengaturnya”
Source | : | intisari online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |
KOMENTAR