Setelah mengoleskan segaris kosmetik di punggung tangan, coba lihat tekstur, warna, dan aromanya.
Mudahnya, kosmetik yang aman tidak menyebabkan iritasi maupun reaksi alergi.
Sebaliknya, kosmetik palsu dapat menimbulkan gejala berupa ruam merah, kulit gatal dan bengkak, hingga sakit kepala, mirip dengan gejala alergi kosmetik.
Meski demikian, hal ini biasanya lebih jelas terlihat setelah beberapa kali pemakaian.
Baca Juga : Jangan Lewatkan 8 Kegiatan Kampus ini Kalau Nggak Mau Nyesel di Masa Perkuliahan!
Waspada kosmetik ilegal dan palsu, ini ciri-ciri utamanya
Semua orang tentu ingin menggunakan produk kecantikan yang terbuat dari bahan yang aman dan tidak beracun. Sayangnya, tidak mudah untuk mengenali merek mana yang asli dan ilegal dengan produk yang palsu.
Sekalipun menawarkan label “organik” atau “alami”, nyatanya tidak semua produk benar-benar alami dan terbebas dari bahan-bahan berbahaya.
Cara mudah mengenali kosmetik ilegal adalah tidak adanya nomor izin edar (NIE) dari BPOM. Artinya, kosmetik tersebut belum diuji oleh BPOM sehingga tidak diketahui apakah kandungannya aman bagi kulit atau tidak.
Ciri-ciri kosmetik ilegal lainnya dapat dilihat dari bahan yang terkandung dalam kosmetik.
Sejumlah bahan-bahan kimia berbahaya yang banyak terkandung pada kosmetik palsu di antaranya merkuri, timbal, arsen, pewarna sintetis, dan silikon.
Jika kita menemukan salah satu dari lima bahan tersebut, maka kosmetik tersebut kemungkinan besar tergolong ilegal dan palsu. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, “Awas Produk Palsu, Ini Tips Memilih Kosmetik yang Aman untuk Kulit”
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |
KOMENTAR