Cewekbanget.id - Indonesia kembali berduka jelang tahun baru 2019. Setelah peristiwa Tsunami Banten beberapa waktu lalu, kemarin, 31 Desember 2018 terjadi peristiwa longsor di Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Hal ini pun diberitakan BNPB Indonesia melalui akun media sosial resminya, baik Twitter maupun Instagram.
Diperkirakan longsor terjadi akibat hujan deras yang mengguyur sekitar Desa Sirnaresmi yang menyebabkan jenuhnya air, sehingga longsor perbukitan dan materialnya mengalir menuruni lereng lalu menimbun rumah kampung adat yaitu di Kampung Cimapag, Desa Sirnaresmi pada pukul 17.00 WIB.
Berikut 3 fakta yang berhasil cewekbanget.id rangkum dari berbagai sumber :
Baca Juga : 4 Negara Ini Memiliki Tradisi Unik Saat Menyambut Tahun Baru!
Tim SAR dan BPBD segera menuju lokasi
Dilansir dari tribunnews.com, setelah adanya kabar longsor tersebut, tim SAR gabungan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) segera menuju lokasi untuk evakuasi korban dan penanganan darurat.
"Longsor terjang dan timbun puluhan rumah di Kampung Cimapag, Desa Sinaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi pada 31/12/2018 sore. Cuaca hujan. BPBD dan aparat menuju lokasi longsor untuk melakukan evakuasi korban dan penanganan darurat," tulis Sutopo Purwo Nugroho selaku Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, melalui akun Twtter resminya, @Sutopo_PN.
Baca Juga : Makin Gemas! Yuk, Intip Animasi Google Doodle di Tahun Baru 2019!
Proses evakuasi cukup sulit
Selain itu, Sutopo juga menyatakan bahwa proses evakuasi pada hari kejadian 31 Desember 2018 memang cukup sulit akibat akses jalan menuju lokasi longsor cukup terjal dan berbatu. Juga faktor cuaca yaitu hujan dan gelap karena malam yang menyulitkan tim untuk melakukan evakuasi.
Longsor perbukitan meluncur mengikuti lereng dan menimbun sekitar 34 rumah kampung adat di Kampung Cimapag, Desa Sinaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi pada 31/12/2018. Tim SAR gabungan masih menuju lokasi bencana. Evakuasi terkendala cuaca hujan, gelap dan komunikasi. pic.twitter.com/0eVOsPP0j6
— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_PN) December 31, 2018
Selain itu juga ada kendala komunikasi dan listrik yang padam akibat alirannya terputus. Maka proses evakuasi pun akan dilanjutkan pada Selasa, 1 Januari 2019 pagi hari. Bahkan sampai berita ini diturunkan, proses evakuasi masih berlangsung. Tim juga kesulitan mendatangkan alat berat ke loaksi untuk membantu proses evakuasi.
Evakuasi pagi diketahui juga dibantu Brimob Polda Jabar dan Batalion TNI 310.
Baca Juga : 5 Film Indonesia yang Paling Dinanti Tahun 2019. Mayoritas Filmnya Bikin Baper!
Timbun puluhan rumah dan memakan korban jiwa
Menurut update terbaru yang diberikan oleh Sutopo Purwo Nugroho melalui akun Twitter, berdasarkan data ! Januari 2019 pukul 11.45 WIB diketahui longsor Sukabumi menimbun 30 rumah dengan jumlah 32 KK/107 jiwa.
Peristiwa longsor Sukabumi ini juga mengakibatkan 9 orang meninggal dunia, 4 orang luka-luka, 34 orang masih dalam pencarian.
Kabar baiknya, 60 orang selamat dan saat ini diungsikan ke sekolah maupun rumah saudara korban masing-masing.
Turut berduka dan mari kita doakan semoga korban yang masih hilang segera ditemukan. Seluruh korban yang sedang mengungsi juga selalu dalam kondisi aman dan kepada tim yang membantu proses evakuasi selalu dilancarkan dan dilindungi (*)
Source | : | Kompas.com,tribunnew.com,kompas.tv |
Penulis | : | Elizabeth Nada |
Editor | : | Elizabeth Nada |
KOMENTAR