Cewekbanget.ID - Kalau kita menonton drama Korea, selain mengharapkan ada hiburan dengan adegan romantis dan cerita yang seru, kita juga pengin nonton cerita yang bisa mengangkat isu sosial.
Hal ini supaya apa yang kita tonton, bisa memberikan efek positif dan kita bisa mengambil banyak pelajaran dari drama Korea yang kita tonton.
Nyatanya, ada beberapa drama Korea lho yang mengangkat isu sosial sehingga bagus banget ditonton oleh semua orang.
Baca Juga : 13 Soundtrack Drama Korea Ikonik Sepanjang Masa. Cocok Masuk Playlist!
Kalau mau disempitkan lagi, ada juga drama Korea yang menceritakan isu sosial seksisme lho.
Yuk langsung saja kita lihat ini 5 drama Korea ini menceritakan isu sosial seksisme. Wajib nonton!
Strong Woman do Bong Soon
Kamu sadar enggak kalau perlakuan Gook Do (Ji Soo) ke Do Bong Soon (Park Bo Young) adalah seksisme? Gook Do melihat Bong Soon adalah cewek yang harus dia jaga. Seorang cewek mungil, lemah, dan harus dia lindungi.
Padahal hanya postur tubuh Bong Soon saja yang mungil, namun untuk karakternya Bong Soon adalah cewek kuat yang berani melawan penjahat.
Memangnya jadi cewek harus yang selalu dijaga dan dilindungi? Bong Soon membuktikan kalau enggak hanya cowok yang melindungi cewek, tapi dia bisa jadi pelindung bagi cowok dan banyak orang.
Baca Juga : 5 Grup Kpop Ini Pernah Main Bareng di Drama yang Sama! Sudah Nonton?
Because This Is My First Life
Di drama ini juga mengangkat isu seksisme. Dikisahkan lewat Woo Soo Ji (Esom) yang menerima pandangan negatif karena jenis kelaminnya.
Soo Ji adalah seorang wanita namun dia enggak suka pakai bra karena belum menemukan bra yang nyaman baginya. Lalu orang-orang kantor membicarakannya karena dia enggak pakai bra. Padahal, keharusan memakai bra terbentuk karena kesepakatan sosial, bukan sebuah keharusan.
Selain itu, Soo Ji selalu dibawa oleh rekan kerjanya untuk meeting karena Soo Ji dinilai ‘menarik’ sehingga klien bisa menerima penawaran mereka. Awalnya Soo Ji enggak mempermasalahkan hal ini karena yang dia pikirkan hanyalah mencari uang.
Namun pada akhirnya Soo Ji enggak tahan dipandang sebelah mata karena seksisme ini dan dia pun berontak.
Baca Juga : 8 Drama Korea Baru yang Cocok Ditonton Saat Musim Hujan. Recommended!
Witch at Court
Di salah satu kasus yang ditangani oleh Ma Yi Deum (Jung Ryeo Won) dan Yeo Jin Wook (Yoon Hyun Min) adalah mengenai dugaan penganiayaan yang dilakukan seorang pria pada perempuan.
Pria dan perempuan ini pasangan, dan karena melihat kondisi perempuan yang terlihat lemah dan introvert, para penyidik termasuk Ma Yi Deum dan Yeo Jin Wook awalnya mengira perempuan ini adalah korban.
Si pria juga dikenal beberapa kali kena kasus penyerangan dan mabuk berat, jadi asumsi menyatakan bahwa pria ini menganiaya perempuan tersebut.
Tapi plot twist terjadi ketika ternyata dalang dari kasus penculikan dan pembunuhan yang terjadi justru perempuan itu dan si pria sangat menurut pada perempuan itu. Sebenarnya di kasus ini, pemimpinnya adalah si perempuan itu sendiri.
Namun dia memanipulasi dan mengandalkan isu seksisme agar dia bisa menerima rasa prihatin dari semua orang dan bebas dari hukuman.
Baca Juga : 6 Drama Korea Bercerita Kakak Adik Saingan Karena Naksir Orang yang Sama!
Age of Youth
Di drama season kedua ini ada karakter baru yaitu Jo Eun (Choi Ara) yang merupakan cewek berpenampilan tomboy sehingga dia terlihat seperti laki-laki.
Awal dia datang ke rumah kost dan berniat untuk menyewa sebuah kamar, para penghuni kamar merasa enggak nyaman dengannya karena mereka merasa tinggal dengan seorang cowok. Mereka pun sempat menolak kepindahan Jo Eun, namun pada akhirnya Jo Eun tetap pindah ke sana.
Lalu ada banyak kesalahpahaman yang terjadi, salah satunya adalah ketika Yoo Eun Jae (Ji Woo) mengira kalau Jo Eun ingin melakukan hal buruk padanya, padahal Jo Eun hanya khawatir kalau Yoo Eun Jae sakit.
Padahal sebenarnya, seperti apapun penampilan kita, jika kita terlahir sebagai wanita maka kita adalah wanita. Memiliki penampilan sebagai tomboy adalah pilihan dan ketertarikan kita, dan jadikan ini sebagai alasan untuk menganggap orang tomboy bukanlah wanita.
Baca Juga : 5 Hal Menegangkan di Drama Korea Zombie ‘Kingdom’ dari Netflix!
Lee Hwa Shin (Jo Jung Suk) adalah seorang penderita kanker payudara dan pada awal didiagnosis, dia enggak terima kalau dia memiliki penyakit ini karena dia seorang pria.
Dia menganggap hanya perempuan saja yang bisa sakit kanker payudara, padahal kenyataannya pria pun punya resiko akan kanker payudara.
Lee Hwa Sin bahkan awalnya enggak mau menerima perawatan medis. Setelah dia mau pun dia enggak mau sekamar dengan penderita kanker payudara lainnya karena mereka semua wanita.
Drama ini menyadarkan kita bahwa isu seksisme mengenai kanker payudara harus kita pahami, karena enggak hanya perempuan saja yang bisa kena penyakit ini, tapi semua orang termasuk pria. (*)
Penulis | : | Indah Permata Sari |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR