Marko Simic Diduga Lecehkan Cewek di Pesawat. Ini 5 Alasan Korban Pelecehan Seksual Biasa Memilih Bungkam

Cewekbanget.id - Pesepakbola Marko Simic saat ini sedang jadi perbincangan.

Penyerang dari Persija Jakarta tersebut diduga melakukan pelecehan seksual yang dilakukannya pada seorang cewek di pesawat dari Bali menuju Sydney.

Melansir dari Bolasport.com, kejadian tersebut berlanjut saat sampai di bandara Sydney pada Minggu (10/2/2019).

Pihak kepolisian bandara telah menginterogasi Marko Simic dan menilai jika ia telah melakukan hal yang enggak senonoh dengan tanpa persetujuan dan termasuk dalam tindakan pelecehan.

Baca Juga : Hijaber Wajib Punya 8 Model Dress Floral Kekinian ala Selebgram Hijab!

Paspor Marko Simic kemudian ditahan oleh pihak berwajib dan harus menunggu hingga persidangan yang bakal digelar pada 9 April mendatang.

Kasus pelecehan seksual sendiri akhir-akhir ini memang marak sedang terjadi.

Enggak sedikit korban yang memilih untuk bungkam tanpa melaporkan kejadian tersebut pada pihak berwajib.

Sebenarnya, apa sih yang membuat korban pelecehan seksual memilih diam ketimbang melapor?

Baca Juga : Resmi Dilamar Ammar Zoni, 3 Cowok Ini Pernah Mengisi Hati Irish Bella. Rata-rata Selebriti yang Cinta Lokasi!

Baca Juga : Jadi Ciri Khas, 6 Magnae Boyband SM Entertainment Punya Rambut Jamur!

Malu

Banyak korban pelecehan seksual memilih bungkam karena malu dengan kejadian yang menimpanya. Hal ini seringkali dipicu oleh anggapan dari lingkungan sosial yang kerap nge-judge si korban.

Enggak Punya Bukti

Korban pelecehan seksual juga sering bungkam karena enggak memiliki cukup bukti. Ditambah lagi hingga saat ini belum ada sanksi pidana bagi pelaku pelecehan terhadap perempuan. Korban pun jadi merasa pesimis atau percuma karena menganggap pasti enggak ada tanggapan.

Baca Juga : Marko Simic Dituduh Melecehkan Cewek di Pesawat. Ini 5 Hal yang Cowok Harus Tahu Soal Kekerasan dan Pelecehan Seksual

Takut

Takut juga menjadi alasan kenapa banyak korban yang memilih bungkam. Ternyata masih banyak korban yang merasa ketakutan dengan dampak yang mungkin terjadi.

Enggak Tahu Kebijakan

Pelecehan seksual sering terjadi di tempat-tempat yang sebenarnya enggak asing dengan kita, seperti sekolah, tempat ibadah, tempat kursus, atau tempat kerja. Sayangnya, banyak korban yang memilih diam karena minimnya kesadaran untuk memberi kebijakan pada tindak pelecehan seksual di tempat-tempat tersebut.

Baca Juga : Sweet! Intip 6 Outfit Hijab Nuansa Abu-Abu ala Anak Almarhum Uje, Adiba Khanza!

Khawatir Masalah Makin Membesar

Dengan melapor atau menceritakan pelecehan seksual yang dia alami, korban sering merasa khawatir jika kejadian tersebut akan semakin tersebar dan akhirnya membuat ‘aib’ bagi keluarganya.

(Indra Pramesti)

(*)

PROMOTED CONTENT