Cewekbanget.id - Buat Kpopers, siapa sih yang enggak kenal dengan School of Performing Arts Seoul atau SOPA.
SOPA merupakan sekolah yang biasa disebut dengan 'gudangnya' para idol.
Pasalnya banyak idol maupun trainee idol yang menempuh pendidikan di sekolah yang identik dengan jas almamater berwarna kuning ini.
Baca Juga : Pelaku Pembajak Pesawat Bangladesh yang Tewas Ternyata Hanya Menggunakan Pistol Mainan
Namun baru-baru ini SOPA tersandung skandal karena ulah kepala sekolah dan istrinya.
Skandal 'privat party' kepala sekolah
Kepala sekolah dan istrinya dituding sudah melakukan korupsi manajemen dan degradasi pada siswanya.
Selain itu para siswa juga mengaku jika kepala sekolah dan istrinya sering memaksa mereka buat memberikan hiburan di pesta pribadnya.
Baca Juga : Ramalan Zodiak Hari Ini, 26 Februari 2019. Aquarius Jangan Cepat Emosi, Ya!
Baca Juga : Lee Jong Suk Telah Mengkonfirmasi Tanggal Masuk Wajib Militer!
Mereka juga mengatakan jika enggak jarang para siswa harus memakai pakaian terbuka dan melakukan kontak fisik dengan tamu undangan kepala sekolah tersebut.
Sampai saat ini kepala sekolah menolak permintaan wawancara dengan media terkait skandal yang menimpa SOPA.
Membuat video pengakuan dari siswa
Para siswa membuat video berdurasi 4:45 menit yang berisi musikal tentang ketidakadilan di SOPA.
"Pertama-tama, aku ingin meminta maaf atas nama Tuhan karena telah memalukan sekolah. Tapi, sebagai siswa kami ingin menjelaskan kenapa kami mempostingnya di sosial media," kata seorang siswa cowok di awal video.
Kemudian berlanjut dengan kronologi yang dialami para siswa tentang perlakuan yang mereka alami dari kepala sekolah.
Baca Juga : Ini 3 Kepribadian Paling Negatif dari Tiap Zodiak. Kamu Setuju?
Petisi pada pemerintah
Di akhir video, para siswa meminta dukungan dan petisi agar pemerintah tetap melajutkan penyelidikan pada kepala sekolah.
Pasalnya para siswa yang berusaha untuk membongkar kasus ini selalu mendapat ancaman tentang pencemaran nama baik. Cek video musikal tuntutan para siswa SOPA di sini! (*)
| Penulis | : | Septi Nugrahaini Rahmawati |
| Editor | : | Septi Nugrahaini Rahmawati |
KOMENTAR