Awalnya Mayat Korban Dikira Boneka
Dilansir dari laman tribunnews.com, jasad Santo yang ditemukan di pinggir pantai awalnya enggak dikenali karena sudah bengkak dan mengeluarkan bau busuk.
Tapi sebelum itu, warga yang menemukan mayat Santo ternyata sempat mengira kalau jasad Santo adalah boneka yang terdampar di pinggir pantai.
Setelah diketahui kalau ternyata itu adalah mayat, warga pun melapor ke polisi dan dari awal sudah kuat ada dugaan pembunuhan karena banyaknya luka tusukan di tubuh Santo.
Penyelidikan pun dilakukan, dan terungkap ada 2 orang yang dijadikan tersangka atas pembunuhan Santo.
Baca Juga : Dalam Sekejap, Ratusan Hiu Mati Mendadak dan Misterius di Karimunjawa
Kronologi Pembunuhan
Kedua tersangka berinisial AM dan S yang juga kenal dengan Santo, mengajak Santo pergi ke pantai pada hari Rabu, 13 Maret 2019.
AM memberikan kesaksian kalau tersangka S yang pertama kali menusuk korban. AM memegang kedua tangan korban dari belakang, lalu S menikam korban sebanyak empat kali di bagian dada.
Korban pun terjatuh, dan saat itu AM sempat mundur sedikit, namun setelahnya AM ikut menusuk perut korban sebanyak 10 tikaman hingga meninggal dunia.
Setelahnya tubuh korban dibuang oleh dua pelaku ke pinggir pantai.
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Indah Permata Sari |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR