Cewekbanget.ID - Pada hari Sabtu, 16 Maret 2019 lalu, warga di Pantai Kora-kora, Desa Kapataran, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara dihebohkan dengan penemuan mayat cowok yang masih muda di pinggir pantai.
Setelah dilakukan penyelidikan, terungkap kalau mayat yang ditemukan tersebut bernama Santo Sumampouw, masih berusia 18 tahun dan merupakan siswa di SMKN 3 Tondano.
Karena ada banyak bekas luka tusukan di tubuh Santo, dipastikan kalau dia dibunuh dan polisi pun melakukan penyelidikan lalu mulai terungkap siapa pelakunya.
Baca Juga : T.O.P 'BIGBANG' Dapat Perlakuan Khusus Saat Wamil? Ini Fakta Sebenarnya!
Awalnya Mayat Korban Dikira Boneka
Dilansir dari laman tribunnews.com, jasad Santo yang ditemukan di pinggir pantai awalnya enggak dikenali karena sudah bengkak dan mengeluarkan bau busuk.
Tapi sebelum itu, warga yang menemukan mayat Santo ternyata sempat mengira kalau jasad Santo adalah boneka yang terdampar di pinggir pantai.
Setelah diketahui kalau ternyata itu adalah mayat, warga pun melapor ke polisi dan dari awal sudah kuat ada dugaan pembunuhan karena banyaknya luka tusukan di tubuh Santo.
Penyelidikan pun dilakukan, dan terungkap ada 2 orang yang dijadikan tersangka atas pembunuhan Santo.
Baca Juga : Dalam Sekejap, Ratusan Hiu Mati Mendadak dan Misterius di Karimunjawa
Kronologi Pembunuhan
Kedua tersangka berinisial AM dan S yang juga kenal dengan Santo, mengajak Santo pergi ke pantai pada hari Rabu, 13 Maret 2019.
AM memberikan kesaksian kalau tersangka S yang pertama kali menusuk korban. AM memegang kedua tangan korban dari belakang, lalu S menikam korban sebanyak empat kali di bagian dada.
Korban pun terjatuh, dan saat itu AM sempat mundur sedikit, namun setelahnya AM ikut menusuk perut korban sebanyak 10 tikaman hingga meninggal dunia.
Setelahnya tubuh korban dibuang oleh dua pelaku ke pinggir pantai.
Motif Pembunuhan
Menurut keterangan tersangka, kasus pembunuhan ini sudah direncanakan karena tersangka S merasa tersinggung pacarnya diejek oleh korban.
Ditambah lagi tersangka di bawah pengaruh obat, karena mereka mengonsumsi obat batuk secara berlebihan.
Baca Juga : 6 Penyakit yang Bisa Dideteksi Lewat Keringat. Salah Satunya Obesitas!
Satu Tersangka Berhasil Ditangkap
Dilansir dari laman tribunnews.com, AKP Sugeng Wahyudi Santoso mengatakan kalau mereka berhasil menangkap salah satu tersangka.
Saat penyergapan, tersangka AM sempat mencoba melarikan diri hingga polisi terpaksa menembak tersangka di kaki kirinya.
Sementara itu tersangka S masih buron dan terus dikejar polisi. (*)
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Indah Permata Sari |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR