Cewekbanget.ID - Girls, apakah kamu lagi mencari parfum memiliki aroma yang enggak terlalu menyengat dan disukai oleh banyak orang? Kalau iya maka parfum dari The Body Shop bisa jadi salah satu pilihan nih.
Bukan rahasia lagi deh ya kalau The Body Shop memiliki beberapa fragrance seperti body mist, parfum, hingga Eau de Toillette.
Nah, untuk yang parfum, ada 2 produk unggulan dari The Body Shop yang ternyata laku banget di pasaran, terutama di store yang ada di Grand Indonesia.
Baca Juga : Tetap Segar & Wangi di Sekolah/Kampus, Kepoin 6 Pilihan Body Mist Mineral Botanica, Yuk!
Yuk langsung saja kita cari tahu parfum aroma apa sih yang paling laku di The Body Shop Grand Indonesia!
White Musk
Eau de Parfum White Musk ini ternyata banyak banget yang suka lho.
Jadi aromanya berupa perpaduan antara lily, iris, rose, vanilla, dan juga white musk.
Meskipun harganya cukup mahal yaitu Rp 529,000 untuk botol yang berisi 50ml saja, tapi karena wanginya tahan lama jadi kalau kita pakai sedikit saja juga sudah bisa tahan seharian lho!
Baca Juga : Kepoin 5 Varian Body Mist Zoya Cosmetics yang Sesuai Karakter Kita!
Japanese Cherry Blossom
Untuk produk yang Japanese Cherry Blossom memiliki harga yang lebih murah dari White Musk.
Dengan format eau de toilette, dengan aroma Japanese cherry blossom petal dipadukan dengan magnolia dan hinoki wood.
Wanginya yang lembut dan juga feminin ini jadi salah satu yang paling favorit.
Harganya juga terjangkau banget yaitu Rp 349,000 untuk ukuran 50ml.
Baca Juga : Selalu Segar di Sekolah dengan 5 Body Mist Aroma Buah di Bawah 50 Ribu Ini!
Fyi, sudah bertahun-tahun lho produk parfum The Body Shop ini jadi favorit pembeli.
Tapi wanginya sama sekali enggak kuno, dan hingga saat ini bisa disukai oleh kita yang dari kalangan remaja hingga dewasa.
Kedua parfum yang paling favorit ini sama-sama memiliki aroma yang lembut dan feminin, jadi cocok dipakai untuk segala kesempatan.
Kalau kamu paling suka parfum aroma yang mana nih, girls? (*)
Penulis | : | Indah Permata Sari |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR