Ditemukan Bekas Luka Cakaran Kucing
Pemeriksaan lebih lanjut dilakukan, dan akhirnya ditemukan ada bekas cakaran kucing di bagian paha dan ketiak pasien.
Lalu diteliti juga apakah ada infeksi dari luka tersebut, dan benar saja dari darah pasien ditemukan positif mengandung bartonella henselae, bakteri yang berasal dari infeksi karena gigitan atau goresan cakar kucing.
Setelah dikonfirmasi, dokter menemukan fakta kalau di rumah pasien ada dua kucing peliharaan yang diadopsi dari jalanan pada tahun 2010.
Hal ini membuktikan kalau infeksi Bartonella bisa berkontribusi terhadap gangguan neuropsikiatri progresif seperti skizofrenia.
Perlu diketahui kalau sebelumnya da juga penelitian yang menunjukkan kalau parasit yang dibawa oleh kucing, yaitu Toxoplasma gondii, bisa berkaitan dengan perkembangan masalah gangguan mental.
Baca Juga : Ngeri! Cowok Ini Hampir Meninggal Karena Cotton Bud. Kok Bisa?
Belajar dari kasus ini, kita harus berhati-hati ya kalau punya hewan peliharaan. Sebaiknya periksakan hewan milik kita ke dokter supaya yakin kalau mereka enggak memiliki sumber penyakit. (*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Indah Permata Sari |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR