Cewekbanget.ID - Skizofrenia adalah penyakit gangguan mental kronis yang menyebabkan gangguan proses berpikir, seperti dilansir dari laman hellosehat.com. Namun apakah penyakit mental ini bisa disebabkan oleh cakaran kucing?
Mungkin kesannya enggak mungkin ya, namun ini sungguhan terjadi di Amerika! Remaja cowok berusia 14 tahun tiba-tiba mengalami gangguan mental pasca kulitnya dicakar kucing.
Cowok tersebut jadi merasa ketakutan dan gelisah secara tiba-tiba yang merupakan tanda gangguan mental setelah dicakar oleh kucing peliharaannya.
Baca Juga : Yuk, Kenali Dirimu Lebih Dalam!
Skizofrenia Disebabkan oleh Infeksi Bakteri
Dilansir dari laman kompas.com, dokter di Midwest AS yang merawat remaja cowok tersebut menjelaskan kalau skizofrenia yang dialami pasiennya itu disebabkan oleh infeksi bakteri dari cakaran kucing.
Kondisi Pasien Tiba-tiba Berubah Drastis
Dilaporkan kalau remaja cowok tersebut awalnya sangat aktif bersosialisasi. Sehat secara jasmani dan juga pintar di bidang akademis.
Namun pada Oktober 2015, dia tiba-tiba berubah dan mulai menunjukkan gejala gangguan mental seperti dilansir dari laman kompas.com.
Bahkan dia juga percaya kalau dia adalah anak setan jahat yang terkutuk. Selain itu juga dia punya keinginan untuk melakukan bunuh diri karena takut bisa mencelakai keluarga dan teman-temannya.
Bahkan dia punya trauma tersendiri terhadap kucing, yaitu dia takut kalau kucing peliharaannya akan membunuhnya.
Baca Juga : 2 Korban Selamat Penembakan Massal SMA Florida Meninggal Bunuh Diri Diduga Karena Merasa Bersalah
Pasien Menjalani Perawatan
Karena tanda-tanda gangguan mental yang mengkhawatirkan tersebut, dokter memutuskan untuk melakukan rawat inap psikiater darurat dan memberikannya resep obat antipsikotik.
Tanda gangguan mental terus muncul selama 18 bulan lamanya, dan setelah dicek riwayat keluarga enggak ada indikasi gangguan mental jadi dipastikan faktor genetik bukan penyebab utamanya.
Ditemukan Bekas Luka Cakaran Kucing
Pemeriksaan lebih lanjut dilakukan, dan akhirnya ditemukan ada bekas cakaran kucing di bagian paha dan ketiak pasien.
Lalu diteliti juga apakah ada infeksi dari luka tersebut, dan benar saja dari darah pasien ditemukan positif mengandung bartonella henselae, bakteri yang berasal dari infeksi karena gigitan atau goresan cakar kucing.
Setelah dikonfirmasi, dokter menemukan fakta kalau di rumah pasien ada dua kucing peliharaan yang diadopsi dari jalanan pada tahun 2010.
Hal ini membuktikan kalau infeksi Bartonella bisa berkontribusi terhadap gangguan neuropsikiatri progresif seperti skizofrenia.
Perlu diketahui kalau sebelumnya da juga penelitian yang menunjukkan kalau parasit yang dibawa oleh kucing, yaitu Toxoplasma gondii, bisa berkaitan dengan perkembangan masalah gangguan mental.
Baca Juga : Ngeri! Cowok Ini Hampir Meninggal Karena Cotton Bud. Kok Bisa?
Belajar dari kasus ini, kita harus berhati-hati ya kalau punya hewan peliharaan. Sebaiknya periksakan hewan milik kita ke dokter supaya yakin kalau mereka enggak memiliki sumber penyakit. (*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Indah Permata Sari |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR