CewekBanget.ID - Telapak tangan kita berkeringat dan basah terus menerus, girls?
Beberapa dari kita pasti mengira kalau telapak tangan berkeringat dan basah merupakan salah satu tanda adanya penyakit jantung.
Yaps, kita yang punya penyakit lemah jantung konon ditandai dengan telapak tangan yang selalu berkeringat dan basah.
Padahal, telapak tangan basah enggak ada kaitannya dengan fungsi jantung dalam tubuh.
Kondisi telapak tangan yang basah karena berkeringat disebabkan karena produksi keringat berlebih dari kelenjar keringat atau yang biasa disebut dengan hiperhidrosis.
Keringat yang biasanya hanya diproduksi saat suhu udara naik, demam, olahraga, atau kondisi tertentu seperti cemas dan takut, akan diproduksi lebih baik mereka yang hiperhidrosis.
Orang dengan hiperhidrosis tak pernah berhenti memproduksi keringat.
Apa itu hiperhidrosis?
Ada dua jenis hiperhidrosis dalam dunia medis, hiperhidrosis primer dan hiperhidrosis sekunder.
Hiperhidrosis primer menyebabkan produksi keringat berlebih di tangan, ketiak, wajah, dan kaki tanpa alasan yang jelas.
Enggak beraktivitas-pun orang yang dengan hiperhidrosis akan terus berkeringat yang membuat tangan dan bagian tubuh lain menjadi basah.
Kondisi hiperhidrosis primer biasanya sudah berlangsung sejak kecil atau sudah tejadi dala, jangka waktu yang lama.
Baca Juga : Keracunan Hingga Hilang Ingatan, Ini Dampak Negatif Minum Alkohol
Hiperhidrosis sekunder enggak jauh berbeda dengan hiperhidrosis primer.
Keringat berlebih di seluruh tubuh atau di area tubuh yang cakupannya lebih luas.
Pada kondisi ini, tubuh sebelumnya tidak berkeringat secara berlebihan dan terjadi karena pengaruh kondisi medis atau obat-obatan tertentu.
Beberapa kondisi medis bisa menyebabkan hiperhidrosis sekunder seperti kehamilan, diabetes, menopouse, radang sendi, hipertiroidisme, dan obesitas.
Lalu bagaimana cara menyembuhkan hiperhidrosis?
Beberapa cara yang bisa dilakukan ialah dengan melakukan pemeriksaaan kepada dokter untuk menangani masalah ini.
Namun, obat-obatan antikolonergik dipercaya bisa menekan kelenjar keringat.
Bahkan obat-obatan seperti antiperspirant yang dijual bebas atau obat yang mengandung zat aluminium bisa mengatasi hiperhidrosis.
Akan lebih baik kalau kita melakukan pemeriksaan ke dokter ya, girls.
Jadi, enggak ada hubungannya antara penyakit lemah jantung dengan tangan yang terus menerus berkeringat.
Penyakit lemah jantung memiliki tanda-tanda lain seperti sesak nafas, mudah lelah, detak jantung enggak teratur hingga penurunan nafsu makan.
(*)
Baca Juga : 5 Hal yang Akan Terjadi Pada Tubuh Kita Ketika Minum Air Hangat Saat Perut Masih Kosong. Wajib Tahu!
Penulis | : | Kinanti Nuke Mahardini |
Editor | : | Kinanti Nuke Mahardini |
KOMENTAR