Belajar dari Kasus Audrey, Tidak Ada Kata "Wajar" untuk Bully dan Kekerasan. Setuju?

Kinanti Nuke Mahardini - Rabu, 10 April 2019 | 17:26
 
#JusticeforAudrey
foto: twitter.com

#JusticeforAudrey

Di salah satu akuntwitter,ia menuliskan kalau "wajar" korban A mendapat pengeroyokan karena ia telah merebut kekasih orang lain.

#JusticeforAudrey

#JusticeforAudrey

Audrey bukan target utama!

Menurut penuturan Ketua KPAD Kalimantan Barat, kasusbullydan pengeroyokan ini memang dimulai karena permasalahan cowok.

Kakak sepupu A adalah target utama yang sebenarnya diincar oleh pelaku.

Pelaku sendiri mengincar kakak sepupu A karena bermula dari komentar di media sosial.

Masih dalam penyelidikan apakah korban A ikut memberikan komentar di media sosial.

Tetapi jika tidak, dalam kasus ini korban A hanya berhubungan darah dengan target utama.

Dengan kata lain, korban yang tidak bersalah menjadi sasaran kebrutalan pelaku.

Enggak ada kata wajar untukbullydan kekerasan

Sekarangkita coba posisikan korban A sebagai target utama karena ia memiliki masalah dengan para pelaku di media sosial.

Anggap korban A "merebut" pacar pelakubullydan kekerasan tersebut.

Editor : CewekBanget

Baca Lainnya



PROMOTED CONTENT

slide 4 to 6 of 50

Latest

Popular

Tag Popular

x