Cewekbanget.ID - Tagar #JusticeforAudrey saat ini sangat ramai di media sosial pasca kasus AD yang merupakan siswi SMP dikeroyok oleh 12 siswi SMA di Pontianak, Kalimantan Barat.
Tindakan pengeroyokan siswi SMA ini termasuk bentuk bullying yang dilakukan secara kelompok kepada satu orang atau sisi yang minoritas.
Publik pun mengecam tindakan pengeroyokan yang dilakukan oleh 12 siswi SMA ini, terlebih lagi beredar foto dan video kalau pelaku pengeroyokan enggak menunjukkan rasa bersalah mereka saat diinterogasi di kantor polisi.
Baca Juga : 4 Drama Korea Ini Angkat Tema Bullying di Sekolah! Sudah Nonton?
Kita sebagai remaja, harus tahu sebenarnya apa sih tindakan bullying itu?
Sebenarnya bentuk bullying itu ada banyak jenisnya, bisa dalam bentuk fisik seperti memukul atau mendorong.
Atau juga bullying dalam bentuk verbal seperti menghina, membentak, hingga mengeluarkan kata karas.
Kenapa Seseorang Melakukan Bullying
Para pelaku bully mendapatkan kepuasan dari menindas orang. Ia merasa lebih kuat, lebih berkuasa, karena ada orang yang takut pada dirinya.
Bisa jadi ia berpikiran, ia akan mendapat popularitas di sekolah karena ditakuti oleh siswa lainnya.
Padahal sesungguhnya para pem-bully ini akan dibenci oleh orang-orang yang tidak setuju dengan tindakannya.
Dan alasan lain mereka menindas adalah karena mereka iri pada kelebihan target bullying mereka, mereka merasa terancam dengan kehadiran seseorang yang lebih cantik, lebih pintar dari mereka.
Atau sebenarnya mereka memiliki masalah yang menyebabkan mereka menindas untuk menyalurkan amarah mereka kepada orang lain.
Mereka tidak tahu apa dampak perbuatan bullying-nya terhadap para korban mereka. Sehingga mereka tidak merasa bersalah atas perbuatannya.
Baca Juga : Kang Daniel Korban Bullying di Sekolah, 7 Idol Kpop Ini Bernasib Sama
Mengapa Kita Menjadi Korban Bullying?
Orang yang biasanya dijadikan target penindasan adalah orang yang memiliki perbedaan mencolok dibanding yang lain.
Perbedaan ini bisa jadi dari fisik, agama, rasnya, bahkan gaya berpakaian, dan perilaku seseorang.
Contoh yang paling sering ditemui adalah kakak kelas tidak suka dengan adik kelas yang 'bertingkah' karena mencolok secara fisik, gaya berpakaian, dan perilaku sehingga dilabrak habis-habisan.
Hal ini menyebabkan para adik kelas merasa takut berkeliaran, dan bertindak disekitar sekolah.
Dampak dari Bullying
Dampak dari bullying adalah membuat para korban merasa benci terhadap dirinya sendiri, mereka merasakan ketakutan menghadapi dunia luar sehingga mereka mengurung diri dirumah, mereka juga akan merasa depresi,dan stress yang mempengaruhi kesehatan mereka.
Yang paling parah adalah mereka memutuskan untuk bunuh diri karena tidak tahan lagi.
Para penyiksa sebenarnya juga mendapatkan dampak dari perilakunya.
Baca Juga : Jadi Kpopers, 3 Seleb Indonesia Ini Malah Di-bully! Kenapa?
Menurut survey, kebanyakan besar dari orang yang dulunya penyiksa di masa sekolah akan melakukan tindakan kriminal saat dewasa.
Mereka juga akan kesulitan menjalin hubungan pertemanan dengan teman sekolahnya.
Begitu mereka dewasa nanti mereka juga akan sulit beradaptasi dengan teman-teman kerjanya karena ia terbiasa mengontrol orang lain.
(Tisha)
(*)
Penulis | : | Indah Permata Sari |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR