Junet, sebagai pelatih, berdiri diantara penonton dan memberikan isyarat kepada penari yang langsung menggerakkan anggota tubuhnya dengan diiringi musik gamelan.
Tarian diakhiri dengan pembacaan puisi oleh salah satu penari. Berikut penggalan puisi yang dibacakan: "Tuhan, mengapa kami berbeda, apakah ini tanda kasihmu kepada kami kaum disabilitas. Kami syukuri anugerah yang engkau berikan, walau kami tahu kami berbeda, telinga yang tak dapat mendengar merdunya nada," kata salah satu penari, Selvi Rita seperti dikutip dari TribunSolo.com.
Baca Juga : 5 Blus Putih Modis Serba Rp 150 Ribu Buat Gaya Santun Saat Buka Puasa Bersama!
Usai pembacaan puisi, seluruh penonton langsung bertepuk tangan dan para penari pun mengucapkan terima kasih dengan membungkukkan badan. Keren banget!
Dengan adanya acara ini diharapkan dapat memberikan ruang apresiasi untuk berbagai macam seni yang ada di Indonesia. Selamat Hari Tari Dunia, girls! Semangat untuk terus berkarya, ya! (*)
Baca Juga : Pakai Kaos Gucci Seharga 8 Jutaan, Begini 3 Fashion Anak Uya Kuya, Cinta Kuya!
Artikel ini pernah tayang di TribunSolo.com dengan judul "Penyandang Disabilitas Ramaikan Gelaran Hari Tari Dunia di ISI Solo"
Penulis | : | Elizabeth Nada |
Editor | : | Elizabeth Nada |
KOMENTAR