CewekBanget.ID - Seperti yang kita ketahui, manusia memiliki lima indera: mata sebagai indera penglihatan, telinga sebagai indera pendengar, lidah sebagai indera pengecap, kulit sebagai indera perasa, dan hidung sebagai indera penciuman.
Sebagai indera penciuman, hidung memiliki reseptor yang bisa mendeteksi serta merespon berbagai macam bau yang berasal dari luar tubuh manusia.
Ketika kita enggak bisa mencium bau saat sedang sakit pilek atau flu, itu adalah hal yang wajar.
Tapi, bagaimana kalau indera penciuman kita jadi terganggu namun kita lagi enggak sakit flu atau pilek?
Bisa jadi hal tersebut mengindikasikan kita akan segera meninggal, girls! Kok bisa? Berikut penjelasannya!
Baca Juga : Yuk, Konsumsi 5 Makanan Kaya Serat Ini Biar Kenyang Lebih Lama & Kuat Puasa!
Dilansir metro.co.uk melalui Intisari Online, hal tersebut berdasarkan sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Annals of Internal Medicine.
Studi ini menemukan bahwa seseorang yang memiliki indera penciuman buruk hingga 50% akan lebih mungkin meninggal dalam 10 tahun ke depan!
Masih dari penelitian yang sama, orang dewasa dengan penciuman buruk memiliki tingkat risiko kematian hingga 46% dalam 10 tahun kemudian dan 30% dalam 13 tahun yang mendatang.
Profesor Honglei Chen, seorang ahli epidemiologi yang memfokuskan penelitiannya pada defisit sensorik pada orang dewasa yang lebih tua, menjelaskan bahwa indera penciuman yang buruk adalah hal yang makin umum terjadi seiring bertambahnya usia seseorang.
Ia juga menambahkan kalau hal tersebut bisa menunjukkan risiko kematian yang lebih tinggi.
"Penelitian kami adalah yang pertama untuk melihat alasan potensial mengapa studi ini memprediksi kematian yang lebih tinggi," ujar Profesor Chen.
Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR