Jika kita ingin benar-benar enggak ada kontak kulit, gunakan tisu sebagai alas duduk. Setelah selesai, buang tisu ke tempat sampah.
Baca Juga : Parfum hingga Uang, Intip Koleksi Barang Mewah Milik Ria Ricis!
Minimalkan menyentuh langsung benda-benda di dalam toilet umum
Misalnya, melapisi tombol flush dengan tisu sebelum memencetnya. Hal yang sama berlaku ketika memutar keran.
Perhatikan arah basuh
Ketika selesai BAB, kita perlu membasuh diri dengan arah yang benar yaitu dari depan ke belakang.
Jika dilakukan sebaliknya, itu sama saja menyebarkan kuman dari lubang pembuangan feses ke organ genital.
Keringkan organ genital dengan saksama supaya enggak mengundang infeksi jamur. Jamur sangat suka hidup di tempat lembab.
Nyalakan air di wastafel setengah putaran
Jika kita menyalakan air sepenuh putaran, aliran yang keluar akan sangat deras. Setelah itu, air jatuh ke wastafel dan memercik ke tangan dan wajah kita.
Wastafel adalah salah satu tempat paling banyak kuman setelah lantai toilet umum.
Baca Juga : Kenalan dengan Klamidia, Penyakit Menular Seksual Pada Remaja!
Skincare Lokal Avoskin Membuka Avoskin Sanctuary dalam Perayaan 10 Tahun Komitmen Green and Clean Beauty
KOMENTAR