Cewekbanget.ID - Bukan rahasia lagi deh, sekarang ini banyak orang yang bilang ‘percuma’ kumpul sama teman-teman kalau di perkumpulan itu semua orang justru lebih sibuk dengan Handphone (HP) masing-masing.
Kayak misalnya di moment buka bersama dengan teman-teman nih. Bukannya asik ngobrol dan saling bicara satu sama lain karena sudah lama enggak ketemu, tapi banyak di antara kita yang asik main HP sendiri.
Enggak jauh beda dengan moment lebaran nanti, yang mana mungkin kita akan lebih banyak melihat orang lebih sibuk dengan smartphone mereka.
Baca Juga: Anti Gerah Selama Puasa dengan 5 Gaya Hijab Kasual & Simpel Ini!
Jadi sebenarnya kenapa ya, kok orang-orang belakangan ini lebih ‘nyaman’ main HP ketimbang ngobrol dengan orang di sekitar mereka?
Agnes Melati Amelia Listyarini Witjaksono, M.Psi, Psikolog, mengungkapkan nih ada beberapa hal yang bisa bikin kita sulit untuk berhenti main gadget. Termasuk juga di saat moment acara kumpul bersama teman hingga keluarga.
Gadget Kasih Informasi yang Bikin kita Takut Ketinggalan
Fear of Missing Out atau FOMO, ini yang belakangan ini banyak dialami oleh orang-orang di kehidupan sosial.
Agnes mengungkapkan kalau ketika kita ketinggalan suatu informasi, maka ada perasaan kalau kita bakal diabaikan oleh orang-orang di sekitar kita.
Padahal kita yang remaja ini perlu adanya sense of belonging atau perasaan diterima di dalam suatu kelompok.
Jadi bisa nih girls walaupun kita berada di dalam lingkungan yang ramai dan bersama dengan orang-orang yang kita kenal, tetap saja kita membutuhkan informasi dari dunia maya yang bisa dengan mudah kita akses lewat HP.
Atau bisa juga karena bingung mau ngomongin apa, maka kita cari nih informasi atau isu yang lagi tren saat itu lewat HP.
Baca Juga: Sehat Banget! Ini Menu Sahur dan Buka Puasa Ala Cinta Laura!
Gadget Seakan Bisa Meningkatkan Kepercayaan Diri Kita
Pada saat kita mengunggah suatu hal seperti misalnya foto di media sosial, maka kita selalu mengantisipasi dan memperhatikan reaksi followers di media sosial.
Kita bakal mantau berapa jumlah followers, likes, hingga komentar positif yang muncul.
Tapi sebaliknya nih, kalau kita mendapatkan komentar negatif atau feedback yang kita dapatkan itu enggak sesuai dengan harapan, maka kita bakal merasa down.
Ternyata buat kita yang remaja, hal ini sangat berpengaruh dikarenakan kita memikirkan bagaimana orang lain menilai diri kita agar self-esteem atau kepercayaan diri kita meningkat.
Gadget Untuk Berinteraksi dengan Orang Lain
Agnes mengungkapkan kalau kita yang remaja ini lebih nyaman untuk bercerita dengan yang sebaya atau umurnya sama dibandingkan dengan keluarga kita.
Selain itu juga kita punya ‘crush’ seperti gebetan dan pacar yang bikin lebih nyaman untuk curhat ke mereka.
Nah, jadi di saat kita asik ngobrol dengan gebetan, pacar, hingga teman lewat handphone, kita jadi lupa kalau di saat yang sama kita lagi bersama dengan orang yang lebih ‘nyata.’
Ketika diajak bicara, terkadang kita enggak mendengarnya dan enggak membalas, dan ini disebut sebagai selective attention menurut Agnes.
Jadi kita memilih apa yang menjadi fokus dari kita girls, sehingga hal lainnya akan kita abaikan.
Baca Juga: Maag dan 5 Penyakit Lainnya yang Sering Menyerang Kita di Bulan Puasa. Ini Cara Mengatasinya!
Gadget Menjauhkan Kita dari Kebosanan
Saat kita punya waktu luang tapi enggak tahu apa yang harus kita lakukan, maka kita biasanya akan memanfaatkan gadget berupa HP untuk hiburan, dan ternyata ini bisa jadi adiktif atau bikin ketagihan.
Agnes menjelaskan kalau otak kita mengeluarkan cairan dopamine yang bikin kita merasa senang dan rewarding untuk kita sehingga jadi bakalan merasa ketagihan.
Ini bisa bermanfaat saat kita enggak ada kegiatan sih, tapi ketika kita lagi berada di lingkungan yang merupakan orang-orang terdekat, maka ini bisa bikin kita jadi anti sosial.
Makanya nih girls, kita harus sangat bijak dalam menggunakan handphone. Betul handphone punya banyak manfaatnya, tapi akan jadi toxic kalau kita terlalu bergantung hingga lupa dengan dunia sosial.
Baca Juga: Banyak Makan & 4 Kebiasaan Ini Bikin Kita Sangat Lemas Saat Puasa!
Meskipun sulit, tapi bukan hal yang mustahil kok untuk bisa membatasi penggunaan handphone.
Di momen lebaran nanti, jangan sampai nilai kebersamaan jadi hancur karena semua orang sibuk dengan handphone masing-masing yaa.
(*)
Penulis | : | Indah Permata Sari |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR