Cewekbanget.ID - Girls, di bulan Ramadhan ini, pasti kita pengin ibadah pausa kita bisa maksimal ya. Dan mungkin di antara kita pernah nih ngalamin puasa di luar negeri!
Sama kayak 2 cewek yang berhasil Cewekbanget.ID wawancara. Mereka curhat soal pengalaman buka puasa di luar negeri.
Ada Jesella yang puasa di Jerman, lalu ada Mia yang puasa di Malaysia. Yuk langsung kita cari tahu curhatan mereka soal puasa Ramadhan di luar negeri!
Baca Juga: Ternyata Mata Bisa Terlihat Sayu Saat Puasa Lho! Ini Cara Mengatasinya
Puasa di Malaysia Susah Cari Takjil!
Mia Ayu (23), seorang Analyst di Accenture, curhat soal pengalaman pertamanya puasa Ramadhan di Malaysia.
Mia mengatakan puasa di Indonesia dan Malaysia sebenarnya sama-sama sekitar 13 jam, hanya jam sahur dan buka puasanya saja yang berbeda. “Di sini (Malaysia) buka puasa itu jam 19.30 tapi Subuhnya sih kalau di sini sekitar pukul 5.40,” jelas Mia.
Untuk soal tradisi, Mia mengaku kalau dia lebih suka tradisi di Indonesia. “Aku lebih merasakan tradisi Ramadhan itu saat di Indonesia, kalau di Malaysia itu kurang berasa tradisinya.
Mungkin karena multikultural jadi rasanya puasa kayak puasa Sunnah. Saat kita puasa, semua restoran itu buka seperti biasa. Sedangkan di Indonesia kan banyak tempat makan yang tutup, termasuk warteg.
Tapi katanya kalau di sini itu agak ‘ketat’ buat Muslim laki-laki. Sulit bagi mereka untuk makan di tempat umum karena polisi di sini bisa datang dan ngecek ID card mereka.
Kalau mereka diketahui orang Malaysia, muslim, dan makan, itu bisa kena denda dan harus bayar berapa ribu ringgit, yang kalau dirupiahkan bisa 3-5 juta.”
Penulis | : | Indah Permata Sari |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR