CewekBanget.ID - Sebenarnya, kondisi bagian tubuh tertentu bisa banget dijadikan sebagai tanda kalau kita lagi menderita suatu penyakit. Termasuk lewat kondisi gigi kita.
Enggak banyak yang tahu bahwa beberapa kondisi pada gigi seperti gusi bengkak hingga gigi yang rusak ternyata bisa mengungkapkan beberapa penyakit yang kita idap!
Yuk mulai lebih peka lagi sama kesehatan, ternyata kondisi pada gigi kita bisa mendeteksi beberapa penyakit di bawah ini. Wajib tahu!
Baca Juga: 3 Zodiak Ini Enggak Suka Pacaran Go Public! Maunya Ngumpet-Ngumpet?
1. Diabetes tipe 2
Gusi merah dan bengkak yang mungkin berdarah adalah ciri khas penyakit periodontal.
Penyakit periodontal disebabkan oleh bakteri di mulut yang menginfeksi jaringan dan membuat plak. Penyakit periodontal juga bisa menyebabkan gula darah lebih sulit terkontrol.
Penelitian menunjukkan bahwa diabetes adalah faktor risiko utama periodontitis, bentuk penyakit periodontal yang lebih serius yang dapat merusak jaringan lunak dan menghancurkan tulang yang menopang gigi.
Faktanya, penderita diabetes tiga kali lebih rentan terkena periodontitis daripada mereka yang enggak menderita diabetes.
Kalau gusi kita berdarah banyak hingga terjadi infeksi, dokter gigi biasanya akan menanyakan apakah kita punya riwayat keluarga diabetes atau enggak.
2. Stres
Gigi gemeletuk bisa menjadi tanda kalau kita sedang dalam tekanan. Seiring berjalannya waktu, hal ini bisa menyebabkan kerusakan gigi, menyebabkan sensitivias dan rasa sakit.
Meskipun enggak ada penyebab pasti dari sariawan, nyatanya orang yang mengalami stres lebih sering menderita penyakit ini, lho!
Kalau kita memiliki lesi putih (atau merah) di mulut yang enggak sembuh dalam dua minggu, itu bisa jadi tanda kanker mulut dan sebaiknya segera periksa ke dokter, ya!
3. Mengalami refluks asam
Dalam beberapa kasus, terutama kalau seseorang memiliki program menyikat gigi yang tetap dan flossing, kasus halitosis yang masih melekat dapat menandakan masalah kesehatan, seperti penyakit gastroesophageal reflux (GERD).
Banyak orang yang mungkin bahkan enggak tahu kalau mereka memilikinya karena GERD sendiri kadang-kadang dalam kondisi diam dan dapat terjadi selama tidur. Seiring waktu, GERD ini bisa merusak gigi.
Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa 24 persen penderita GERD mengalami erosi gigi, yang dapat dengan mudah dilihat oleh dokter gigi.
Baca Juga: 6 Model Dress Buat Tampilan Hijaber Kalem Saat Halal Bihalal ala Selebgram Hijab Hits!
4. Densitas mineral tulang rendah
Gigi copot, termasuk gigi palsu yang telah longgar, dan gusi yang menyusut bisa jadi tanda-tanda kepadatan mineral tulang yang rendah, yang dapat menyebabkan osteoporosis.
5. Menderita penyakit autoimun
Kalau mulut kita terasa kering seperti padang pasir ada kemungkinan kalau hal tersebut menunjukkan kita sebenarnya menderita penyakit autoimun Sjogren's syndrome.
Dengan penyakit ini, tubuh menyerang kelenjar yang membuat air liur dan air mata, menyebabkan kekeringan di mulut dan mata dan meningkatkan risiko gigi berlubang.
Meskipun enggak ada obat untuk Sjogren, gejalanya dapat dikelola dengan perawatan yang membantu mengembalikan kelembapan alami.
6. Mengalami gangguan makan
Dokter gigi bisa lho menemukan tanda-tanda anoreksia dan bulimia pada pasien mereka.
Penderita anoreksia, kekurangan gizi, termasuk kekurangan kalsium, zat besi, dan vitamin B, dapat menyebabkan kerusakan gigi, penyakit gusi, sariawan, dan mulut kering, menurut National Eating Disorders Association (NEDA).
Penderita bulimia, asam lambung dari muntah dapat mengikis enamel gigi, menyebabkan sensitivitas terhadap makanan panas dan dingin serta mengubah warna dan bentuk gigi.
Dalam beberapa kasus, gigi bisa menjadi cukup lemah sehingga mereka benar-benar patah.
7. Menderita penyakit celiac
Menurut National Institutes of Health, dokter gigi berada dalam posisi unik untuk mengidentifikasi penyakit celiac pada pasien jika mereka tahu apa yang harus dicari.
Meskipun kondisinya, penyakit autoimun di mana gluten merusak usus kecil, dikaitkan dengan gejala gastrointestinal, penyakit celiac juga dapat memengaruhi gigi, yang menyebabkan defek email gigi.
Penyakit ini dapat menyebabkan perubahan warna gigi: yaitu bintik-bintik putih, kuning, atau coklat pada gigi.
Gejala lain dari penyakit Celiac yaitu sariawan berulang, lidah yang halus dan merah (lidah biasanya bergelombang), serta kondisi mulut kering.
Nah itu tadi beberapa gangguan kesehatan dan penyakit yang bisa dideteksi lewat kondisi gigi kita. Selalu peka dan jaga kesehatan ya, girls! (K. Tatik Wardayati/Intisari Online)
Baca Juga: 10 Tanda pada Kaki Ini Bisa Menunjukkan Kita Menderita Penyakit Serius. Salah Satunya Bisul!
Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR