Cewekbanget.id - Girls, disadari atau enggak, orang-orang disekitar kita atau mungkin diri kita sendiri pernah menggunakan kata-kata penyakit atau kelainan tertentu dalam percakapan sehari-hari.
Misalnya saja, kita kerap mengaku insomnia karena sering enggak bisa tidur, atau mungkin kita kerap bercanda dengan menyebut teman autis.
Padahal mungkin yang kita maksud sebenarnya punya makna yang berbeda dari makna kata penyakit atau kelainan itu sesungguhnya.
Yup! sejumlah kata kerap kali mengalami pergeseran makna, ya. Jangan-jangan kita termasuk orang yang kerap menggunakan istilah penyakit/kelainan tertentu yang tidak pada tempatnya.
Baca Juga: Sesuai Zodiak, Ini yang Bikin Kita Kehilangan Kesempatan Dapat Pacar!
Yuk, biar kita enggak salah persepsi dan enggak sembarangan menggunakannya, lihat penjelasan medis dari 4 penyakit/kelainan ini yang kerap disalahgunakan!
1. INSOMNIA
Tidur terlalu lama bisa membuat insomnia.
Definisi Gaul:
Orang yang baru bisa tidur larut malam atau butuh waktu lama buat tertidur.
Definisi Medis:
Insomnia adalah gangguan ketika seseorang enggak mendapatkan tidur yang berkualitas dalam waktu tertentu, karena satu atau lebih faktor penyebab.
Insomnia bisa disebabkan karena terbangun terlalu cepat sebelum mendapatkan tidur yang cukup atau karena enggak bisa tidur. Hal itu menyebabkan tubuh kurang istirahat, sehingga organ tubuh penderita insomnia berfungsi enggak semestinya, yang membuat fisik makin lemah dan tingkat stres tinggi.
Ciri-ciri penderita insomnia diantaranya, kembung dan nyeri perut, rasa lelah yang berlebihan, sulit mengingat, cepat marah, perubahan waktu dan pola tidur, tangan berkeringat, nyeri leher, sakit kepala dan pegal pada punggung.
Baca Juga: Dijuluki Ice Queen, 3 Zodiak Cewek Ini Terkenal Berhati Dingin & Emosi Lempeng!
2. AUTIS
Definisi Gaul:
Orang yang asyik sendiri dan enggak mau diganggu.
Definisi Medis:
Merupakan kelainan perkembangan sistem syaraf pada seseorang yang kebanyakan disebabkan karena faktor keturunan dan lingkungan.
Ciri dari autisme biasanya mula terlihat sebelum anak berumur tiga tahun. Diantaranya, susah berkomunikasi, lambat berkembang, sulit memahami, enggak peduli pada lingkungan, enggak ada emosi dan enggak menyukai suara keras dan kontak fisik.
Baca Juga: Maksimal! Intip Kecenya 3 Gaya Anak Eko Patrio, Nayla Ayu Saat Liburan di Italia!
3. ANTISOSIAL
Definisi Gaul:
Biasanya digunakan untuk orang yang terlalu sibuk dan asyik sama gadget dan media sosial, yang akhirnya membuat malas berinteraksi secara langsung dengan orang lain. Istilah antisosial juga digunakan untuk orang yang menjauhi atau menarik diri dari pergaulan nyata.
Definisi Medis:
Padahal, secara medis antisosial adalah kondisi mental kronis di mana cara berpikir seseorang, cara mengamati situasi dan cara berhubungan dengan orang lain enggak berfungsi normal dan cenderung destruktif.
Seseorang menjadi antisosial ketika, orang tersebut merasa kalau dirinya enggak diterima di lingkungan, ataupun merasa dirinya kurang beruntung dibandingkan orang lain. Hal ini membuat orang tersebut mengasingkan diri dan berperilaku defensif.
Fyi, penderita gangguan kepribadian antisosial ini biasanya enggak peduli pada benar atau salah, sering banget mengabaikan perasaan dan hak orang lain, sering melanggar sesuatu tapi enggak merasa bersalah atau menyesal dan juga suka berbohong.
Hal-hal diatas membuat seorang penderita enggak bisa memenuhi tanggung jawab. Gejala gangguan ini akan semakin nyata di usia 20-an dan usia 30-an.
Baca Juga: 10 Kemasan Produk Ini Jahat Banget Bikin Kita Marah Melihatnya!
4.OBSESSIVE COMPULSIVE DISORDER (OCD)
Definisi Gaul:
Banyak didefinisikan sebagai orang yang suka dengan perilaku bersih, teratur dan rapi.
Definisi Medis:
Nyatanya, OCD secara medis berarti kelainan psikologis yang menyebabkan penderitanya merasa harus melakukan suatu perilaku yang tidak penting/tidak masuk akal, secara berulang-ulang, untuk menghilangkan rasa enggak nyaman dan rasa takut.
Sebenarnya OCD ada 6 jenis, lho! Mulai dari checkers (mengecek sesuatu secara berulang-ulang), repeaters (membuka-tutup pintu rumah berulang kali, karena merasa rumah akan aman jika melakukan hal itu), orders (menyusun baju di lemari sesuai warna), washer and cleaner (takut pegang uang karena kotor), hoarders (menyimpan barang yang enggak berguna) bahkan thinking ritualizes (berbicara ke diri sendiri berulang kali guna memotivasi diri).
Baca Juga: Siwon Akhirnya Cukur Jenggot dan 5 Momen Unik Lainnya dari Konser Super Junior!
Itu dia penjelasannya. Sudah tahu, kan sebenarnya apa arti dari istilah 4 penyakit/kelainan tersebut? So, jangan sampai kembali menggunakan istilah-istilah itu enggak pada tempatnya, ya. (*)
(Penulis: Averina/Majalah Kawanku)
| Penulis | : | Elizabeth Nada |
| Editor | : | Elizabeth Nada |
KOMENTAR