Sering Digigit Nyamuk Tapi Orang di Sekitar Kita Enggak? Ternyata Ini Penyebabnya!

Indah Permata Sari - Senin, 24 Juni 2019 | 18:48
 
Gigitan Nyamuk
foto : hellosehat

Gigitan Nyamuk

Karena rangkaian kimia yang rumit dan ada banyak sekitar lebih dari 300 senyawa kimia berbeda, maka sebenarnya menentukan target paling potensial buat gigitan nyamuk itu sangat sulit dan bergantung dengan faktor genetik dan lingkungan.

Tapi inti yang didapatkan dalam penelitian dalam jurnal PLOS ONE tahun 2011, para ahli menemukan fakta bahwa seseorang yang punya banyak ragam mikroba kulit cenderung lebih sedikit digigit nyamuk dibandingkan dengan orang yang mikrobanya enggak terlalu banyak.

Kita Enggak Bisa Mengendalikan Jumlah Mikroba di Kulit

Mengenai alasan nyamuk lebih suka menggigit orang dengan mikroba yang banyak sudah jelas. Namun cara bagaimana manusia bisa mengendalikan jumlah mikroba pada kulit lah yang belum ada penjelasannya.

Jadi belum ada penelitian lanjut bagaimana kita bisa membuat mikroba di kulit kita jadi sedikit untuk mencegah gigitan nyamuk.

Makanya kalau kita sering digigit nyamuk, akan sulit untuk menghindarinya karena berarti kita memiliki banyak mikroba di kulit dan belum ada cara pasti yang bisa dilakukan untuk mengurangi mikroba tersebut.

Baca Juga: Gara-gara Minum Bubble Tea, Gadis 14 Tahun Ini Harus Dilarikan ke Rumah Sakit. Duh!

Setidaknya Ada Cara yang Bisa Kita Lakukan Untuk Mencegah Gigitan Nyamuk

Perlu suatu hal yang kita ingat, yaitu nyamuk sangat suka warna gelap,

Jadi seenggaknya kalau kita pengin menghindari gigitan nyamuk, maka hindari pakai baju yang warnanya gelap.

Kalau kita menghadiri acara malam hari, sebaiknya kita pilih baju yang lebih berwarna ya, girls!

(*)

Source : Kompas.com

Editor : CewekBanget

Baca Lainnya



PROMOTED CONTENT

slide 4 to 6 of 9

Latest