Selain itu, peneliti ternyata enggak menemukan mekanisme yang masuk akal dimana hewan mungkin mendeteksi gempa bumi.
Gelombang gempa bergerak lebih cepat daripada suara, jadi enggak ada cara nyata hewan bisa mendengar mereka.
Mungkin hewan mendeteksi getaran lemah, tetapi ini pasti udah terdeteksi oleh seismograf.
Pergeseran medan magnet juga kadang-kadang terdeteksi memiliki hubungan dengan gempa bumi namun enggak ada bukti bahwa hewan bereaksi terhadap ini.
Namun, ide terus berlanjut. Setidaknya satu kota di China memasang pengawasan 24 jam di sebuah peternakan ular untuk mendeteksi perilaku aneh.
Pemerintah Jepang terus melakukan percobaan dengan ikan lele.
Gimana tanggapan kalian, girls? Percaya atau enggak nih kalau hewan bisa mendeteksi akan terjadi gempa? (Intisari Online/Ade S)
Baca Juga: Ulang Tahun Ke-24 Hari Ini, Kevin Sanjaya Dapat 'Kado Spesial' dari Thailand Open 2019!
Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR